Berita Binjai Terkini
Pelajar Tewas di Binjai saat Asmara Subuh bukan Karena Kebut-kebutan, Keluarga Beberkan Fakta
Masih ingat kecelakaan yang dialami seorang pelajar berinisial MA (16) saat asmara Subuh di Jalan Makalona?
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
"Karena untuk konfrontir saja belum selesai. Akhirnya pihak Propam Polda Sumut meminta kepada Satlantas Polres Binjai secara lisan untuk segera dilakukan konfrontir dalam minggu ini," ucap Ahmad.
Rencananya, Ahmad menambahkan, konfrontir dilakukan pada Senin (26/6/2023) ini. Namun, kata dia, konfrontir yang mau dilakukan berakhir batal.
"Informasi dari juru periksa pihak saksi sakit. Kami sekarang ini belum tahu apa dan bagaimana keadaan perkara ini. Kami merasa ada apa, itu yang kami pertanyakan," ucap Ahmad.
Ahmad menegaskan, korban tidak benar mengalami kecelakaan tunggal karena diduga kebut-kebutan di jalanan.
"Kenapa kami bilang tidak benar, karena ada saksi kami yang melihat kejadian tersebut. Pemberitaan yang beredar menurut kami tidak berimbang, jadi supaya berimbang kami minta kepada Satlantas Polres Binjai supaya perkara ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kepentingan," ucap Ahmad.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Binjai, Iptu Kesatria Jaya (KJ) Ginting menjelaskan, pihaknya menyimpulkan dugaan korban mengalami laka tunggal atas keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara yang melihat peristiwa tersebut.
Bahkan, katanya hasil olah TKP menyebut bahwa laka lantas tersebut terjadi karena lepas kontrol dan menabrak pulau jalan.
"Setelah mendapat informasi adanya laka lantas di Jalan Makalona, personel Unit Gakkum langsung ke TKP dan hasil keterangan saksi yang berada di TKP yang melihat kejadian dan hasil olah TKP, bahwa kejadiannya, laka lantasnya (karena) lepas kontrol dan menabrak pulau jalan," ucap Kesatria.
Soal laporan ke Bidang Propam Polda Sumut yang dilayangkan keluarga korban, Kesatria menyebut, belum ada mendengar kabar tersebut.
"Kita sesuai keterangan saksi di TKP yang menerangkan melihat kejadian laka lantas tersebut," ujar Kesatria.
Kanit mengakui, keluarga korban ada menghadirkan saksi dari mereka setelah beberapa hari kejadian. Menurut dia, saksi dari korban sudah diambil keterangannya.
"Selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan konfrontir. Namun bukan hari ini (26/6/2023), pihak korban mohon waktu," tutup Kesatria.
Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Satria FU BK 4664 AHA hingga dilaporkan mengalami kritis di TKP.
(cr23/tribun-medan.com)
berita binjai terkini
kebut-kebutan
Pelajar Tewas di Binjai
Jalan Makalona atau Jalan Baru
ditabrak
| Rekanan dari Luar Kota Diduga Kuasai Proyek di Binjai tapi Bermasalah, Ini Daftar Nama 4 Perusahaan |
|
|---|
| 45 Pejabat Pemko Binjai Dilantik, Mulai dari Sekda, Kepala Inspektorat, Kadishub, dan Kadiskominfo |
|
|---|
| Jaksa Endus Mafia Tender pada 12 Paket Proyek Jalan di Kota Binjai yang Bersumber dari DBH Sawit |
|
|---|
| Tak Pernah Masuk PAD dan Jadi Temuan BPK, 15 Ruko Aset Milik Pemko Binjai Kedapatan Dijual |
|
|---|
| Kejari Binjai: Kasus Korupsi Dana Bagi Hasil Sawit Rp 14,9 Miliar Bisa Seret Tersangka Baru |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.