Lakalantas
Keluarga Bantah Remaja yang Tewas di Binjai Kebut-kebutan, Beberkan Fakta yang Sebenarnya
Seorang pelajar berinisial MA meninggal disebut pihak kepolisian meninggal saat asmara subuh. Korban disebut kebut-kebutan dan tabrak trotoar.
Rencananya, Ahmad menambahkan, konfrontir dilakukan pada Senin (26/6/2023) ini. Namun, kata dia, konfrontir yang mau dilakukan berakhir batal.
"Informasi dari juru periksa pihak saksi sakit. Kami sekarang ini belum tahu apa dan bagaimana keadaan perkara ini. Kami merasa ada apa, itu yang kami pertanyakan," ucap Ahmad.
Ahmad menegaskan, korban tidak benar mengalami kecelakaan tunggal karena diduga kebut-kebutan di jalanan.
"Kenapa kami bilang tidak benar, karena ada saksi kami yang melihat kejadian tersebut. Pemberitaan yang beredar menurut kami tidak berimbang, jadi supaya berimbang kami minta kepada Satlantas Polres Binjai supaya perkara ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kepentingan," ucap Ahmad.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Binjai, Iptu Kesatria Jaya (KJ) Ginting menjelaskan, pihaknya menyimpulkan dugaan korban mengalami laka tunggal atas keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara yang melihat peristiwa tersebut.
Bahkan, katanya hasil olah TKP menyebut bahwa laka lantas tersebut terjadi karena lepas kontrol dan menabrak pulau jalan.
"Setelah mendapat informasi adanya laka lantas di Jalan Makalona, personel Unit Gakkum langsung ke TKP dan hasil keterangan saksi yang berada di TKP yang melihat kejadian dan hasil olah TKP, bahwa kejadiannya, laka lantasnya (karena) lepas kontrol dan menabrak pulau jalan," ucap Kesatria.
Soal laporan ke Bidang Propam Polda Sumut yang dilayangkan keluarga korban, Kesatria menyebut, belum ada mendengar kabar tersebut.
"Kita sesuai keterangan saksi di TKP yang menerangkan melihat kejadian laka lantas tersebut," ujar Kesatria.
Kanit mengakui, keluarga korban ada menghadirkan saksi dari mereka setelah beberapa hari kejadian. Menurut dia, saksi dari korban sudah diambil keterangannya.
"Selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan konfrontir. Namun bukan hari ini (26/6/2023), pihak korban mohon waktu," tutup Kesatria.
Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Satria FU BK 4664 AHA hingga dilaporkan mengalami kritis di TKP.
(cr23/tribun-medan.com)
| 2 Unit Mobil Terlibat Kecelakaan hingga Menghantam Pagar Rumah Warga di Jalan Sei Belutu |
|
|---|
| Fakta-fakta Kecelakaan Mobil vs Truk di Pakpak hingga Tangan Penumpang Putus, Berikut Kronologinya |
|
|---|
| Pengendara Sepeda Motor Tabrak Angkutan Penumpang di Taput, Satu Meninggal Dunia dan Satu Alami Luka |
|
|---|
| Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia setelah Ditabrak Bus di Sidikalang, Berikut Kronologinya |
|
|---|
| Bus Angkutan Jurusan Sidikalang-Medan Tabrak Sepeda Motor hingga Masuk ke Kolong Mobil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.