Viral Karena Tampil Nyentrik dan Pakai Emas 180 Gram, Suarnati Dihujat Netizen, Kini Malu dan Sedih

TRIBUN-MEDAN.com -Baru-baru ini viral seorang jemaah haji asal Embarkasi Makassar Suarnati Daeng Kanang yang tampil sangat glamor saat pulang haji.

Jemaah haji tersebut bikin heboh lantaran memakai baju nyentrik dengan perhiasan emasnya yang tak sedikit, yaitu sekira 180 gram, termasuk baju mewahnya.

Suanarti merupakan jemaah haji asal Kota Makassar kelompok terbang pertama yang tiba di Asrama Haji Sadiang Makassar, Rabu (5/7/2023) pukul 12.00 Wita bersama 392 rombongan lainnya.

Tak hanya nyentrik dengan pakaian warna hijau yang penuh pernak pernik serta hiasan khas bugis di bagian kepala, Suarnati juga tampak terlihat glamor dengan sejumlah perhiasan emas yang menghiasi tubuhnya.

Saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Suarnati begitu bahagia bahkan senyumnya terus merekah, sambil sesakali memamerkan kalung, gelang dan cincin emasnya.

Suarnati mengaku ada sekitar 180 gram emas yang ia kenakan saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. Namun dari 180 gram emas yang dipakai tak semua ia beli dari Tanah Suci.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa. Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati, dikutip dari Kompas.com.

Dia mengungkapkan, per gram emas yang dibeli dari Tanah Suci harganya berkisar Rp 1.200.000. "Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.

Perempuan yang merupakan pengusaha burger di Makassar ini mengaku membeli emas dari Tanah Suci untuk memenuhi nazarnya.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas), seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.

Dia juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci, karena merasa ada kepuasan tersendiri. Bahkan ia mengaku lebih berkharisma.

"Kharismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.

Kendati demikian, ia mengaku untuk berangkat menjadi Tamu Allah, ia harus menunggu selama 13 tahun. Bahkan ia mengungkapkan 2 hari sebelum berangkat, ia mendapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.

"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.

Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Mekkah.