Bentrok OKP

Ketua PAC IPK Batang Serangan Tewas, Dua Kader IPK Ditangkap Usai Bentrok dengan FKPPI

Dua kader IPK ditangkap setelah Ketua PAC IPK Batang Serangan mati dibantai kader FKPPI

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
HO
Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring tewas dibacoki anggota FKPPI di Kabupaten Langkat 

Korban yang merupakan warga Dusun Sampah Getek, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat sempat dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: MENCEKAM, Anggota IPK dan FKPPI Bentrok Berusaha Saling Bunuh di Langkat, Mobil Dibakar

Namun, karena lukanya serius, korban meninggal dunia

"Ya ketua PAC IPK Batang Serangan. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi," kata Kapolsek Kuala, AKP Ilham, Senin (10/7/2023). 

Ilham mengatakan, Ketua PAC IPK Batang Serangan ini mengalami luka bacok di tangan kiri dan luka bacok di kaki kiri. 

Meski demikian, pelaku yang nekat menghabisi nyawa Ketua PAC IPK Batang Serangan masih berkeliaran. 

Baca juga: Anggota Dibacoki Hampir Mati, DPD IPK Langkat Bakal Lakukan Hal Ini Kedepan

Pascabentrokan, suasana di Desa Beruam mencekam.

Warga takut-takut keluar rumah, karena ada informasi aksi balasan.

IPK tidak terima ada kader yang mati dibantai anggota FKPPI.

Terlebih, yang mati merupakan tokoh sentral level kecamatan.

Kronologis bentrok OKP

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan korban tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit. 

"Satu orang korban tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan," kata Ilham, Senin (10/7/2023). 

Ilham mengatakan, bentrokan bermula saay kader FKPPI Langkat menyelenggarakan event motor cross bertajuk Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.

Di mana akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.

Baca juga: Binjai Sempat Mencekam, Anggota IPK Kena Panah, Kader Pemuda Pancasila Ditangkapi

Tak hanya itu, dengan waktu yang bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.

Kemudian, melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang, beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved