Januari - Juli Tercatat 3.888 GHPR, Warga Diminta Suntik Vaksin Rabies Hewan Peliharaan
Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Utara, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, dari jumlah tersebut yang meninggal tercatat enam orang.
Erika berharap peran serta masyarakat pemilik anjing untuk tetap disiplin dan rutin mengawasi dan memberikan vaksin rabies yang merupakan hewan peliharaannya.
"Supaya merawat hewan peliharaan dengan baik dan memberikan vaksin rabies secara rutin," pungkasnya.
Saat ini, lebih dari 320 ekor anjing dan kucing (mayoritas anjing) milik masyarakat telah menerima vaksin rabies oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dishanpangtan) Kota Siantar. Dinas terkait melalui tim masing-masing mendatangi kediaman warga satu per satu.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar, L Pardamean Manurung jauh hari telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat pemelihara hewan terindikasi rabies, khususnya anjing untuk segera mencegah dan memahami tahapan penanggulangan rabiesnya.
Kata Mean, semua anjing yang dipelihara dan diketahui oleh masyarakat berkeliaran di luar harus divaksinasi oleh petugas vaksinator Dishanpangtan atau pun di klinik dokter hewan yang ada di Kota Siantar.
"Pemilik anjing wajib mengikat, merantai atau mengandangkan anjing yang dipelihara untuk mencegah terjadinya kasus gigitan anjing yang menularkan rabies," kata pria yang akrab disapa Mean, Rabu (12/7) siang.
Dishanpangtan juga meminta masyarakat yang memiliki anjing yang telah mati untuk menyerahkan kepalanya ke Puskesmas atau ke Dishanpangtan untuk dilakukan pemeriksaan dan pencegahan dan peneguhan diagnosis rabies.
Tak kalah penting, setiap kasus gigitan anjing wajib menerapkan tata laksana kasus gigitan sebagai upaya pertolongan pertama dengan cara mencuci luka gigitan pada air mengalir dengan sabun atau deterjen selama 10-15 menit.
"Segera juga melaporkannya ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan SAR atau VAR serta tindakan medis lainnya," jelas Mean.
Ada pun terhadap anjing yang tidak diikat, dirantai atau dikandangkan wajib ditertibkan masyarakat lingkungan masing-masing. Dengan melakukan ini, masyarakat telah berkontribusi dalam menyelamatkan keluarga, kerabat, tetangga atau orang lain dari ancaman rabies.
Polsek Siantar Marihat Dampingi Vaksinasi Rabies Hewan Peliharaan Warga di Kelurahan Simarimbun |
![]() |
---|
Bikin Ngilu ! Alat Vital Seorang Pria di Aceh Barat Daya Nyaris Putus Digigit Anjing Gila |
![]() |
---|
Rabies Mewabah di Medan, Kenali Ciri Hewan Piaraan yang Sudah Terpapar |
![]() |
---|
Anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan Digigit Anjing Suspect Rabies, DKP3 Gelar Vaksinasi |
![]() |
---|
Relawan Demokrasi PDIP Tebing Tinggi Bantu Pemerintah Data Hewan Penerima Vaksin Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.