Kabakaran

Dupa Sembahyang Lupa Dimatikan, Satu Unit Tempat Ibadah di Bali Hangus Dilalap Api

Diketahui, bangunan tersebut merupakan Bale Piasan atau tempat beribadah pendeta mimpin upacara keagamaan, di Bali.

Editor: Satia
TRIBUN BALI
Bangunan Bale Piasan hangus terbakar, di Desa Satra, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (20/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lupa mematikan dupa, satu uunit bangunan di Desa Satra, Kabupaten Klungkung, Bali hangus terbakar, Kamis (20/7/2023).

Diketahui, bangunan tersebut merupakan bangunan Bale Piasan atau tempat beribadah pendetame mimpin upacara keagamaan, di Bali.

Dikutip dari TribunBali.com, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Dewa Putu Suarbawa mengatakan, setelah menerima adanya informasi kebakaran tim langsung dikerakan ke lokasi.

Empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi, guna mematikan api.

Ketika damkar tiba di lokasi kebakaran, api sudah berkobar hebat menghanguskan bangunan bale piasan di merajan milik warga setempat, I Dewa Putu Wirawan (43).

Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak membakar bangunan lainnya.

"Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar 30 menit, sampai benar-benar padam," ujar Dewa Putu Suarbawa, yang saat itu ikut turun langsung memadamkan api ke TKP.

Api pemicu dari kebakaran diperkirakan berasal dari dupa, yang ditinggal oleh pemiliknya yang masih dalam keadaan menyala. Terlebih saat itu rumah korban dalam keadaan kosong.

"Informasi yang kami dapat di TKP, rumah saat kejadian dalam keadaan kosong. Pemilik rumah saat kejadian sedang berada di kesawah. Sementara anak-anaknya habis sembahyang main ke tetangga, lupa matikan dupa," jelas Dewa Putu Suarbawa.

 

(Tribunmedan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved