KPK OTT Pejabat Basarnas
Profil Marsdya TNI Henri Alfiandi, Jenderal Bintang Tiga, Diduga Terima Suap Rp 88,3 Miliar
Kasus ini berawal dari giat operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (25/7/2023) di dua lokasi, Cilangkap dan Jatisampurna.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan.
Penetapan ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Dikutip tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Marsdya Henri Alfiandi diduga menerima suap Rp 88,3 miliar terkait sejumlah proyek.
"HA, Kabasarnas RI periode 2021-2023," ucap Alexander Marwata.
Kasus ini berawal dari giat operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (25/7/2023) di dua lokasi, Cilangkap dan Jatisampurna.
Dalam OTT itu KPK mencokok 10 orang yang kemudian dilakukan pemeriksaan.
Salah satu pihak yang ditangkap merupakan anggota TNI AU bernama Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Letkol Afri diketahui bertugas sebagai Kepala Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas di Basarnas.
Berikut riwayat hidup Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi yang dilansir dari Wikipedia;
Tempat, Tanggal Lahir: Magetan, Jawa Timur, 24 Juli 1965
Istri: Santi Pratiwi
Anak: Rachael Shandika Putri M
Alumni: Akademi Angkatan Udara tahun 1988
- Pendidikan Umum
SD Angkasa 1 Lanud Iswahjudi (1979)
SMPN 1 Maospati (1982)
SMAN 1 Madiun (1985) - Pendidikan Militer
ASPERS KASAU (1980)
AAU (1988-B)
Sekkau (1997)
Seskoau (2003)
Lehrgang
SEKOLAH PENERBANGAN TNI AU (2005)-(2010) - Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Germany (2007)
- The Legion Of Merit (2012)
- Sesko TNI (2013)
- US Air War College (Lemhannas) (2015)
- Riwayat Penugasan
Penugasan ELANG INDOPURA VIII, IX, XI
Penugasan SIMULATOR A-4 DI SINGPURA (1991)
Penugasan FWG ELANG IDOPURA VIII (1993)
Penugasan SEMINAR HAWK USER GROUP, MALAYSIA (1998)
Penugasan SEMINAR HAWK USER GROUP, FINLANDIA (2003) - Riwayat Jabatan
26—07—1988: Pa Dp Gubernur AAU
01—05—1990: Pa Anggota Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin
01—04—1995: Danflight Ops "A" Skadud 12 Lanud Pekanbaru
01—07—1995: Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin
01—06—1996: Pa Instruktur Penerbang Lanud Adi Sutjipto
06—07—1997: Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru
21—05—1999: Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru
29—11—2002: Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru
25—08—2004: Kadisops Lanud Pekanbaru
21—11—2005: Pamen Lanud Pekanbaru (Dik Sesko Banding Jerman)
14—05—2007: Dostun Gol VII Seskoau
20—09—2007: Dostun Gol IV Seskoau
29—05—2009: Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA)
10—05—2010: Atase Udara RI KBRI USA
12—09—2011: Pamen Bais TNI
24—09—2012: Paban I/Renstra Srenau
30—11—2012: Pamen Sopsau (Dik Sesko TNI)
24—09—2013: Paban III/Intelud Spamau
29—08—2014: Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA)
25—07—2015: Danlanud Roesmin Noerjadin
25—04—2017: Kaskoopsau I[3]
24—09—2018: Pangkoopsau II[4]
14—08—2019: Danseskoau
26—05—2020: Asops Kasau
04—02—2021: Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)
(tribunmedan)
KPK Tetapkan Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Letkol Afri Tersangka, Danpuspom: Kami Keberatan! |
![]() |
---|
Terima Suap Miliaran, Segini Harta Jenderal Bintang Tiga Tersangka KPK, PunyaPesawat Sendiri |
![]() |
---|
Terungkap Fakta OTT Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi Ternyata Beperan Mengatur Uang Fee Proyek |
![]() |
---|
Terima Suap Miliaran, Jenderal Bintang Tiga ini Sandang Status Tersangka Dari KPK Jelang Pensiun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.