Wanita Kena PHP Pak Kades, Dari 2018 Jalin Hubungan Terlarang Sampai Cerai dengan Suami Sah

Terlanjur cinta buta seorang wanita di Sragen kena PHP Pak Kades untuk dinikahi.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Ilustrasi Perselingkuhan, hubungan terlarang 

TRIBUN-MEDAN.com - Terlanjur cinta buta seorang wanita di Sragen kena PHP Pak Kades untuk dinikahi. 5 tahun jalani hubungan terlarang. 

Wanita ini sudah dua kali di PHP.

Padahal mereka sudah menjalin hubungan terlarang sejak 2018.

Seorang Wanita berinisial A (42) asal Sragen menuntut Pak Kades untuk menikahinya.

Baca juga: Aib Masa Lalu Bella Bonita Dibongkar, Istri Denny Caknan Dituding Punya Sugar Daddy Sebelum Menikah

Baca juga: Nasib Carlos Lomba di PSMS Bakal Didiskusikan Manajemen dan Tim Pelatih, Ini Kata Ridwan Saragih

 
A mengadukan seorang kades di Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah ke Inspektorat Sragen, Selasa (25/7/2023).

Wanita A telah dua kali diberi harapan palsu (PHP) oleh Pak Kades.

Diketahui A merupakan selingkuhan Pak Kades sejak 2018.

Baca juga: Nasib Carlos Lomba di PSMS Bakal Didiskusikan Manajemen dan Tim Pelatih, Ini Kata Ridwan Saragih


Baca juga: PENGALAMAN Tribrata Anak Ketiga Ferdy Sambo dan Putri Lolos Akpol 2023, Jadi Penerus Ayah di Polri


Keduanya terlibat dalam hubungan asmara.

Bahkan si A rela menggugat cerai suaminya demi bisa menjadi istri Pak Kades.


Tapi sayangnya Pak Kades tidak melakukan hal yang seperti A yakni dengan menceraikan istrinya.

Saat A tengah dalam proses menceraikan suaminya, tiba-tiba Pak Kades tidak bisa dihubungi dan menghilang.

Menurut A, Pak Kades saat itu menghilang karena tengah mempersiapkan diri maju sebagai calon kepala desa.

"Pada tahun 2018 itu saya masih menjadi istri suami saya yang pertama, terus saya gugat cerai bulan November," katanya, Selasa (25/7/2023), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.

Baca juga: DETIK-DETIK Pria Bertopi Hitam Curi Celana Dalam Milik Lia yang Dijemur di Depan Kost


 
"Lha terus, prosesnya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 bulan, bulan Januari malah Pak Kades menghilang," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved