Berita Viral
Pengakuan Ayah Bunuh Anak Tiri di Bengkulu, Tak Terima Istrinya Dipukul Pakai Cangkul
Kanit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Tengah, Ipda Rodi Pasha sempat menanyakan langsung kepada pelaku
TRIBUN-MEDAN.com - Pria berinisial Sa (52) membunuh anak tirinya, FY (23) setelah korban cekcok hebat dengan ibunya.
Peristiwa terjadi di dalam kamar rumahnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Melansir Tribun Bengkulu, pelaku Sa menyampaikan kronologi kejadian saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (7/11/2025) di Mapolres Bengkulu Tengah.
Kanit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Tengah, Ipda Rodi Pasha sempat menanyakan langsung kepada pelaku tentang motif pembunuhan tersebut.
Ternyata kasus tersebut bermula saat sang istri menegur korban.
“Pelaku bilang, korban sudah lama tinggal di rumah tanpa bekerja, hanya bermain handphone. Saat ditegur oleh ibunya, korban melawan dan memukul kepala pelaku dengan gagang cangkul. Lalu pelaku membalas dengan membacok korban menggunakan golok,” ujar Ipda Rodi, dikutip dari TribunBengkulu, Minggu (9/11/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa keterangan itu baru pengakuan awal di TKP.
“Untuk hasil resmi nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan oleh Satreskrim,” jelasnya.
Minta Maaf ke Istri
Dari pantauan TribunBengkulu.com, Sa terlihat tenang namun menunduk sepanjang acara. Ia menuruti seluruh instruksi dari pihak kepolisian tanpa perlawanan.
Namun, saat hendak digiring kembali menuju ruang pemeriksaan, Sa menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan mendalam kepada istrinya yang juga merupakan ibu kandung korban.
“Bu, ayah memang sebenar-benarnya minta maaf. Penyesalan ayah sangatlah besar, maaf lahir batin, Bu,” ucapnya lirih dengan suara bergetar.
Pernyataan singkat itu sontak membuat suasana hening sejenak. Para petugas kepolisian kemudian segera membawa pelaku kembali ke ruang pemeriksaan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pelarian Pelaku
Setelah dua hari buron, pelarian Su, pelaku pembunuhan anak tiri di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, akhirnya berakhir.
Ia ditangkap pada Jumat pagi (7/11/2025) di sebuah pondokan di tengah perkebunan, dalam kondisi lemah dan masih membawa senjata tajam di pinggangnya.
Kasat Intelkam Polres Bengkulu Tengah, Iptu Hendri Elen Dagrasa, mengungkapkan, proses pencarian pelaku telah dimulai sejak Kamis (6/11/2025). Tim gabungan kepolisian melakukan pemetaan area menggunakan drone untuk mempersempit lokasi persembunyian pelaku.
| Babak Baru Roy Suryo, Rismon dan Dokter Tifa Dijadwalkan Diperiksa Sebagai Tersangka |
|
|---|
| Masih Dicari Polisi, Sosok Pembeli Balita 4 Tahun, Pengakuan Pelaku Akan Dijual Rp 80 Juta |
|
|---|
| Tampang Mery Anak Penculik Balita 4 Tahun di Makassar, Minta Ampun saat Akan Ditangkap |
|
|---|
| Terungkap 7 Peledak yang Dibawa FN Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta, Penjelasan Densus 88 |
|
|---|
| Viral Lempar Batu hingga Ricuh saat Demo di Tapteng, DPRD Sumut Rahmansyah: Saya Mempertahankan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/suami-cangkul-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.