Diterkam Buaya

Jasad Warga yang Diterkam Buaya di Padang Ditemukan Dengan Kondisi Mengenaskan, Kaki dan Paha Hilang

Defrisiswardi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pukul 15.00 WIB.

Editor: Satia
ilustrasi/Pixabay/skeeze
Buaya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jasad Redi Kardinata (38) warga Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang diterkam buaya ditemukan dengan kondisis mengenaskan, Sabtu (29/7/2023).

Diketahui, korban diterkam buaya pada Rabu (26/7/2023), saat pergi memancing dengan anaknya.

Usai mancing, korban mau menyegarkan badannya dengan berenang di sungai.

Saat mandi, tubuhnya diterkam dan diseret buaya ke dalam air.

Dikutip tribunmedan.com dari tribunpadang.com, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pinkan Mambo Merasa Difitnah Anaknya, Michelle Ashley Kabur dari Rumah Usai Dilecehkan Ayah Tiri

"Lokasi korban ditemukan dengan jarak sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian awal," kata Defrisiswardi.

Ia menjelaskan, korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah tidak lengkap.

"Kaki kiri korban putus dan hilang sampai ke bagian paha," ujar Defrisiswardi.

Baca juga: Tersinggung Dengan Ucapan Korban, Kades di Pasuruan Jatim Dibacok Secara Memabi Buta oleh Warganya

Senada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Hari ini, sudah memasuki pencarian hari ke-3. Saat ini, korban sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka," kata Abdul Malik.

Baca juga: Dilanda Cuaca Panas, 2,5 Hekatare Lahan di Aceh Besar Terbakar, TNI/Polri Dilibatkan Padamkan Api

Abdul Malik menyebutkan, dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR ditutup.

"Semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih banyak," pungkasnya.

Anak Terpelongo Lihat Buaya Menerkam

Peristiwa warga diterkam buaya di Sungai Muara Sakai Inderapura, Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan telah diterima informasi warga diterkam buaya.

Baca juga: Hilang Akal, Oknum Polisi di Kalsel Dijatuhi PTDH Karena Gadai Kendaraan Dinas dan Jual Senpi

"Korban bernama Redi Kardinata (38). Dimana kejadian ini terjadi pukul 16.30 WIB," kata Defrisiswardi.

Dikatakannya, awalnya korban pergi memancing bersama dengan anaknya bernama Niko Alven (11).

Baca juga: Tak Diberi Makan dan Dilarang Tidur di Rumah, Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Lhokseumawe

"Korban bersama anaknya memancing di Sungai Muara Sakai yang terletak di belakang rumahnya," kata Defrisiswardi.

Ia mengatakan, setelah selesai memancing, korban bermaksud hendak mandi di aliran sungai.

"Korban meminta anaknya menjemput sabun mandi di rumah atau di depan tempat memancingnya," katanya.

Ia menyebutkan, saat kembali dari mengambil sabun, anak korban melihat orang tuanya atau korban diterkam buaya.

"Anaknya melihat ayahnya diterkam buaya dan ditarik ke dalam aliran sungai. Akibatnya anaknya berteriak meminta tolong," katanya.

Baca juga: Pria Dituding Nikah demi Harta karena Tampilan Sang Wanita, Sang Suami Ungkap Alasan Pilih Istrinya

Defrisiswardi menyampaikan akibat dari teriakan korban, warga sekitar berdatangan. Namun, sampai saat ini korban belum ditemukan.

"Upaya yang dilakukan adalah tim TRS BPBD Pessel bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban," kata Defrisiswardi.

Senada, Kapolsek Pancung Soal, AKP Dedi Antonius, membenarkan adanya warga yang diterkam buaya.

"Iya ada warga diterkam buaya, saat ini kami sedang membuat laporan terkait kejadiaj tersebut," kata AKP Dedi Antonius.

 

(tribunmedan)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved