Warga Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah ketika Dini Hari, Saat Dicek CCTV Tidak Ada Orang

TRIBUN-MEDAN.com - Teror suara ketukan pintu belakangan ini membuat heboh warga Serang, Banten.

Kabarnya, ketukan pintu tersebut terdengar tiap dini hari.

Namun yang buat merinding adalah, saat dicek CCTV, tak ada satu orang pun yang terlihat mengetuk pintu tersebut.

Pengalaman mistis tersebut diunggah oleh akun TikTok @trisyahna.

" Pada tgl 31 juli sekitar jam 3:08 dini hari ada suara seperti orang ketuk pintu tapi tidak ada orang dan itu terjadi di beberapa kampung parigi, kampung songgom,kp koper,kp bakung,kp kamurang, kec Cikande, kab serang-banten," tulis akun @trisyahna.

Video tersebut menunjukkan aksi teror ketukan pintu yang menimbulkan rasa cemas dan marah di kalangan warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Teror ini diketahui terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Rekaman CCTV menampilkan suasana teras rumah yang sepi, namun tiba-tiba pada pukul 03.08 WIB, terdengar suara ketukan pintu meskipun tidak ada satu pun orang di teras rumah tersebut.

Suara ketukan pintu ini tidak hanya terjadi sekali, melainkan sering berulang selama beberapa detik.

Pengunggah video mencatat bahwa teror ini telah dimulai sejak 31 Juli 2023.

Menariknya, teror ketuk pintu ini tidak hanya terjadi di satu rumah, melainkan juga menjangkau beberapa wilayah di Cikande.

Seorang warga melaporkan bahwa teror ini terjadi pada hari dan jam yang sama di beberapa kampung, sehingga banyak warga Cikande yang merasa takut untuk berada di rumah sendirian.

Dilansir dari Tribun Banten, salah satu warga dari Kampung Kamurang, Desa Bakung, mengaku mendengar suara ketukan tersebut dan menyatakan bahwa kejadian serupa juga dialami oleh kampung lain seperti Kampung Duda, Jambangan, Melias, dan Babang, Desa Bakung.

"Iya denger kejadiannya malem Senin jam 3 pagi itu mah," ucapnya.

Terjadinya ketuk pintu misterius ini pun mengakibatkan kekhawatiran dan rasa takut pada warga, yang berharap agar tidak ada kejadian serupa di masa mendatang.