TRIBUNWIKI
Cerita Sejarah Vihara Setia Budi Medan, Bangunan Bersejarah di Medan, Sudah Ada Sejak Tahun 1882
Vihara Setia Budi, yang berada tepat di tengah Kota Medan ini, termasuk salah satu yang tertua dan terbesar.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
Dari vihara tersebut disembahyangkan dewa yang dipercayakan sebagai orang yang menjaga kesetiaan dan komitmen.
Sehingga makna dasar dari arsitektur vihara sendiri adalah jiwa-jiwa kesetiakawanan, dari para prajurit.
Dimana turun-menurun masih menjadi pegangan orang yang sembahyang kesana.
"Sosok Kwang Te Kong yang terkenal dengan kesetiaan kepada rajanya, pada saat kerajaan sedang dalam masa jaya, ataupun pada masa kerajaan mengalami cobaan, ia tetap setia," pungkasnya.
Berdiri diatas lahan seluas 1.800 meter persegi, bangunan vihara ini telah mengalami tiga kali pemugaran.
Pemugaran yang cukup besar dilakukan mulai dari tahun 1965 hingga 1979.

Pada tahun 2005, didirikan pula bangunan baru, sebagai perluasan vihara ini.
Bangunan bertingkat 5 ini, dijadikan sebagai tempat untuk kebaktian agama Buddha, dan membabarkan dharma.
Arsitektur dan bangunan vihara ini bisa dibilang cukup unik, diatap bangunan terdapat ornamen ikan berkepala naga sebagai lambang keberhasilan.
Vihara Setia Budi, menjadi salah satu ikon wisata religi di kota Medan, menjadi saksi sejarah perkembangan dan peradaban masyarakat Medan.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.