Kasus Terduga Mafia Tanah

Prajurit TNI AD yang Diperiksa terkait Penggerudukan Polrestabes Medan Bertambah Jadi 22 Orang

Kodam I Bukit Barisan menyatakan jumlah personel TNI Kodam I Bukit Barisan yang diperiksa bertambah menjadi 22 personel.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Suasana di lantai dua gedung Satreskrim Polrestabes Medan, saat didatangi puluhan personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan. Salah satu personel TNI menunjuk-nunjuk Kasat Reskrim, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kodam I Bukit Barisan menyatakan jumlah personel TNI Kodam I Bukit Barisan yang diperiksa bertambah menjadi 22 personel.

Jumlah ini bertambah sembilan, dari sebelumnya cuma 13 prajurit TNI.

Pemeriksaan puluhan prajurit TNI angkatan darat (AD) buntut penggerudukan Sat Reskrim Polrestabes Medan, yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan.

"Jumlahnya 22 personel karena ada tambahan 9 orang lagi,"kata Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian, Jumat (11/8/2023).

Jumlah personel yang diperiksa ini masih jauh dari personel yang ikut menggeruduk.

Dari amatan di lokasi, jumlah personel yang turut serta sekitar 40. Mereka mengenakan seragam lengkap dan pakaian preman.

Sejauh ini Kodam I Bukit Barisan belum menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan.

Yang pasti kata Rico, Kakumdam I Bukit Barisan Kolonel Muhammad Irham Djannatung juga turut diperiksa di Puspom TNI, Jakarta.

Ia merupakan atasan dari Mayor Dedi Hasibuan, perwira yang memimpin penggerudukan.

"Kalau Kakumdam di Jakarta (diperiksa),"ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan personel TNI sekitar 40 an, berseragam loreng hijau hitam dari Kodam I Bukit Barisan menggeruduk Sat Reskrim Polrestabes Medan, Sabtu 5 Agustus 2023 lalu.

Mereka masuk dan mengepung Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa di ruang penyidik lantai dua gedung Sat Reskrim.

Anak buah Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Daniel Chardin, ini datang sekitar pukul 14:00 WIB.

Pantauan di lokasi, mereka berulang kali keluar masuk ke gedung sambil membanting pintu masuk.

Terlihat, Kompol Fathir dikelilingi personel TNI berseragam loreng dan berseragam preman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved