Nezar Djoeli Pastikan Tunduk dan Patuh soal Dukungan DPP PSI ke Siapapun Sang Capres

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara, HM Nezar Djoeli menanggapi pertemuan sejumlah petinggi partainya yang memberikan sinyal merapat ke bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Nezar menyebut, pertemuan itu tidak membahas soal calon yang akan didukung partainya dalam Pilpres tahun depan.

"Pertemuan seperti itu biasa ya, dan bukan untuk membahas soal dukung mendukung. Belum sampai sana," kata Nezar kepada Tribun, Jumat (11/8).

Sambung Nezar, saat ini mereka juga belum menerima instruksi apa pun mengenai calon presiden yang akan didukung.

"Belum soal dukungan itu belum ada ya. Karena soal siapa yang akan didukung itu kan wewenangnya DPP. Namun sampai saat ini belum ada mengenai itu," sambung Nezar.

Sambung Nezar, sebagai kader partai dia dan seluruh kader akan tunduk mengikuti intruksi partai.

Meski begitu sebut Nezar, dia berharap calon presiden yang diusung PSI memiliki visi dan misi yang sama dengan partainya.

Salah satunya tagline BPJS dan kuliah gratis yang sudah dikampanyekan oleh PSI. Menurut Nezar, calon presiden yang diusung PSI turut mengimplementasikan hal itu.

"Siapa pun calon presidennya kami ingin agar calon presiden satu visi, seperti ingin membuat BPJS gratis dan pendidikan gratis seperti itu. Jadi siapa pun orangnya kita maunya seperti itu. Tentu ini semua untuk kemajuan bangsa ini," tuturnya.

Sebelumnya sejumlah pengurus DPP PSI menemui Prabowo Subianto. Langkah itu disinyalir sebagai dukungan PSI setelah memastikan pihaknya tak akan mendukung Anis Baswedan.

Meski begitu, langkah itu ditolak oleh beberapa kader PSI yang memilih untuk mengundurkan diri.

Nezar sendiri mengaku akan tunduk dan patuh apa pun keputusan DPP PSI.

"Kami DPW PSI Sumut terus solid dan tunduk atas apa pun keputusan partai terkait calon presiden yang akan diusung," tutupnya. (cr17)