Oknum TNI Ngamuk
Detik-detik Dua Oknum TNI di Palembang Ancam Warga Dengan Pedang, Diduga Terganggu Kemeriahan HUT RI
Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto sebut keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga disana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang.
Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng.
Sementara Serda RP memegang parang.
"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya.
Baca juga: Datangi Kejati Sumut, Kini Mangindar Simbolon Resmi Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Hutan Tele
Atas kejadian itupun, anaknya yang masih bayi trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak.
"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi, " katanya.
Ia berharap kedua oknum tersebut meminta maaf dan sadar akan perbuatannya.
"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai, " katanya.
Reaksi Kapendam II Sriwijaya
Kapendam II Sriwijaya, Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait video viral dua oknum TNI yang ngamuk saat keramaian lomba HUT ke 78 RI 17 Agustus 2023.
Dikatakan Rohyat, keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga disana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang.
"Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi, " ujar Rohyat saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: SINDIR Jokowi, Fadli Zon Senada Dengan Prabowo Nilai Rocky Gerung Keliru dan Berlebihan
Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.
Rohyat membenarkan yang bersangkutan yakni Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, namun ia tak mendetail yang bersangkutan tugas di bagian apa.
"Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, " ujarnya.
Ketika ditanya soal sanksi teguran, ia menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan.
"Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi, " tandasnya.
Sementara itu Dandim 04/18 Palembang, Letkol Czi Arief Hidayat belum memberikan keterangan ketika dihubungi.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.