Median Jalan di Kawasan Gajah Mada Timbulkan Kecelakaan, Bobby Nasution: Pengendaranya Jangan Ngebut

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Median (pembatas) Jalan di kawasan Jalan Gajah Mada, simpang Jalan Mataran Kota Medan banyak dikeluhkan masyarakat.

Sebab sejak median jalan berukuran besar di kawasan tersebut dipasang, justru menimbulkan banyaknya kecelakaan.

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Ngaku Grogi Pidato di Depan Presiden Jokowi: Takut Salah Ngomong

Teranyar seorang pengendara roda empat  menabrak median jalan di persimpangan Jalan Gajah Mada simpang Jalan Mataram pada dini hari tadi, Senin (21/8/2023).

Menurut beberapa petugas parkir di kawasn tersebut, tabrakan tunggal yang terjadi dini hari tadi bukan kali pertama terjadi. 

"Sudah sering kejadian, karena pembatas (median) jalan ini belum berapa lama dipasang oleh petugas Pemko Medan," ucap Hendrik, juru parkir sekaligus penjual koran di area tersebut. 

Dalam kejadian tersebut, kata Hendrik, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja membuat kendaraan ringsek para pada bagian depan akibat menambrak median jalan tersebut.

"Mobil Avanza, ringsek aja bagian depannya. Alasannya gak tahu kalau ada pembatas jalan itu. Olinya aja semalam yang beserak. Mobilnya pun diderek, dibawa ke bengkel mungkin. Tapi setahu saya tidak sampai ke polisi kejadian ini, karena kecelakaan tunggal juga," jelasnya.

Ungkap Hendrik, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan median jalan yang terpasang di Jalan Gajah Mada simpang Jalan Mataram tersebut.

"Mungkin pembatas jalan itu dipasang biar pengendara dari arah Hayam Wuruk atau Sutan Hasanuddin dan sekitarnya tidak menyebrang ke jalan Pasar Petisah," ucapnya. 

Hendrik mengakui, sebelum dipasangnya median jalan tersebut, Jalan Gajah Mada ini memang kerap terjadi kemacetan karena banyaknya kendaraan yang menyeberang dari arah KFC menuju ke jalan di samping Pizza Hut.

Baca juga: HUT RI ke- 78, Bobby Nasution Gunakan Pakaian Adat Baru Ohalu Nias

"Tapi masalahnya median jalannya ini cuman sedikit. Makanya baru kejadian semalam ada mobil kecelakaan tunggal. Karena tidak tahu ada pembatas jalan tersebut," ucapnya. 

Hendrik mengaku, sudah banyak pengendara yang mengeluh akibat adanya median jalan tersebut.

"Sudah sering saya dengar pengendara mengeluh  pembatas  jalan itu, karena pembatas itu cuman dipasang pendek,  membuat mereka kaget dan terpaksa lakukan rem dadakan," ucapnya.

Sementara itu dari amatan Tribun Medan, beberapa median jalan lainnya seperti di Jalan HM Yamin juga pernah beberapa kali terjadi kecelakaan.

Namun, kecelakaan di Jalan HM Yamin maupun Jalan Gajah Mada akibat pemasangan media jalan berukuran besar tersebut tidak sampai memakan korban

Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara. 

Menurut Bobby, kecelakaan tunggal yang terjadi di kawasan yang baru dipasangi median jalan berukuran besar, baik di Jalan Gajah Mada maupun Jalan HM Yamin, akibat pengendara di Kota Medan membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tidak mematuhi rambu-rambu yang berlaku.

"Dalam berkendara ini gak usah kencang-kencang kali lah. Sudah tahu dalam kota. Sudah ada aturannya berapa batas kecepatannya ini mohon diperhatikan betul," tegas Bobby, usia menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Medan, Senin (21/8/2023).

Menurutnya, pemasangan median jalan ini selain berfungsi untuk mengatur arah lalu lintas juga untuk mempercantik Kota Medan.

"Pastinya median jalan ini dipasang, selain untuk mengatur lalu lintas juga mempercantik tata kota di Medan," ucapnya.

Baca juga: Begini Respons Bobby Nasution Soal Gibran yang Digadang-gadang Jadi Bacawapres Prabowo Subianto

Bobby juga meminta masyarakat di Kota Medan agar ikut menjaga median jalan yang telah dipasang di beberapa titik Kota Medan.

"Dalam hal menjaga, pengendara memahami aturan yang berlaku," ujarnya

Disinggung, apakah akan ada perubahan atau pencopotan median jalan di Gajah Mada itu, Bobby Nasution justru mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

"Aturan sudah ada dalam berkendara, ikuti aturan yang berlaku," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter