Berita Nasional

Musni Umar Kapok Dibully Netizen Gegara Mati-matian Bela Anies Baswedan Diundang Raja Salman

Musni Umar mengaku kapok setelah sebelumnya mati-matian bela postingan Anies Baswedan diundang Raja Salman hingga ngaku dirinya dibully habis-habisan

|
HO
Mantan rektor sekaligus Profesor Musni Umar hapus cuitan usai terciduk menyebarkan foto bohong soal ibadah Haji Anies Baswedan. 

Setiap kesalahan pun ditegaskannya harus dijadikan pelajaran agar tidak diulangi.

Dirinya pun mengutip pepatah lawas, yakni 'jangan jatuh ke lubang yang sama.

"Salah satu ciutan saya yang dianggap hoax, men-share foto Anies yang sedang  melaksanakan tawaf bersama Raja Salman. Padahal Raja Salman tidak pernah melaksanakan tawaf bersama Anies," ujar Musni Umar.

"Poster itu saya baca setelah bangun dari tidur, yang sengaja dikirim ke HP saya untuk menjebak," ungkapnya.

"Tanpa berpikir dan melakukan cek and ricek saya share ke akun Twitter saya Ciutan poster editan foto Anies dan Raja Salman serta para pengamal yang sedang tawaf mengelilingi Ka'bah saya posting, segera disambut netizen dengan caci maki,  sebut bodoh, membuat hoax dan segala macam cercaan," tambah Musni Umar.

Pengakuan Anies Baswedan pergi naik haji atas undangan Raja Salman dari Arab Saudi disebut bohong. 
Pengakuan Anies Baswedan pergi naik haji atas undangan Raja Salman dari Arab Saudi disebut bohong.  (HO)

Cercaan para netizen tersebut katanya dibuat dalam poster lalu disebar di sejumlah platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, YouTube, Twitter, dan Facebook.

Poster itu kemudian viral di media sosial, padahal dirinya sudah minta maaf dan menghapus potret hoaks Anies dan Raja Salman.

Dirinya pun terus di-bully dan diserang habis-habisan.

Heboh Anies dan Ganjar Dijamu Raja Salman, Posisi Duduk hingga Beda Sikap Keduanya Jadi Sorotan
Heboh Anies dan Ganjar Dijamu Raja Salman, Posisi Duduk hingga Beda Sikap Keduanya Jadi Sorotan (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Serangan tersebut diduganya bertujuan menurunkan nama baik untuk meyakinkan publik bahwa Anies berbohong telah diundang Raja Salman untuk melaksanakan ibadah haji.

"Dari kejadian tersebut saya ambil pelajaran dan kapok men-share berita yang dibuat orang, poster yang di share seolah-olah benar, yang tidak lain adalah fake news atau berita palsu," tulis Musni Umar.

"Saya sekarang memilih menulis artikel singkat yang dipublikasikan di Twitter. Saya berterima kasih kepada sahabat-sahabat pengelola media sosial yang mempublikasikan tulisan saya di medianya," ungkapnya. 

"Saya selalu berusaha menyajikan fakta dan kebenaran dengan sangat hati-hati dalam rangka memperjuangkan perubahan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya diakhir postingan.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Pindah Lapas, Gaya Baru Putri Candrawathi Jadi Sorotan, Pakaian Serba Mahal?

Baca juga: Aset Ratu Narkoba Aceh Bakal Disita, BNN Curigai Ada Pencucian Uang Imbas Gaya Bak Sosialita

Musni Umar Minta Maaf

Sebelumnya, setelah mati-matian bela postingan Anies Baswedan diundang kerajaan Arab Saudi, Musni Umar akhirnya minta maaf.

Musni Umar pun meminta maaf karena sebelumnya heboh membela bahwa Anies Baswedan menunaikan ibadah haji.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved