Berita Viral

VIRAL Pengemis Bentak Pengendara Mobil di Exit Tol Hingga Gedor-gedor Kaca, Sempat Memaki

Sontak, pengendara dan penumpang mobil dari dalam terganggu, lantaran si pengemis marah-marah tanpa sebab.

Instagram
VIRAL Pengemis Bentak Pengendara Mobil di Exit Tol Hingga Gedor-gedor Kaca, Sempat Memaki 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pengemis bentak pengendara mobil di exit tol hingga gedor-gedor kaca.

Video amatir menampilkan seorang perempuan, yang diduga pengemis, jadi berita viral di media sosial.

Terlihat perempuan itu memakai sweater, memegang ember kecil, serta mengenakan rompi warna hijau.

Ilustrasi pengemis
Ilustrasi pengemis (int)

Meski tidak disebutkan kapan kejadian tersebut berlangsung, namun dari tayangan dengan durasi 25 detik ini diketahui, lokasi peristiwa berada di Exit Tol Dumpil Kabupaten Madiun.

Perempuan tersebut tampak mendatangi sebuah mobil yang berhenti di lampu lalu lintas, setelah melaju dari arah Tol Madiun.

Entah kenapa tiba-tiba dari luar si pengemis mengeluarkan umpatan tidak jelas.

Baca juga: VIRAL Wanita Relakan Suami Menikah Lagi dengan Janda, Alasannya Buat Netizen Terharu

Sontak, pengendara dan penumpang mobil dari dalam terganggu, lantaran si pengemis marah-marah tanpa sebab.

Salah satu penumpang berusaha merekam peristiwa itu lewat ponsel pintarnya.

Tangkap layar seorang perempuan yang diduga pengemis bentak-bentak pengendara mobil di lampu lalu lintas Exit Tol Madiun.
Tangkap layar seorang perempuan yang diduga pengemis bentak-bentak pengendara mobil di lampu lalu lintas Exit Tol Madiun. (ist)

Ketika lampu berubah menjadi hijau, pintu mobil digedor gedor oleh pengemis.

Tak butuh waktu lama, sopir langsung tancap gas, sambil pengemis terus mencaci maki.

"Tolong meresahkan banget ini orang mohon diamankan. Karena sangat mengganggu perjalanan. Lokasi pintu keluar tol madiun, sampai menggedor gedor mobil juga," tulisnya.

Dikonfirmasi terpisah Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan, membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: VIRAL Mantan Istri Ajak Teman Keroyok Istri Sah Mantan Suami, Berawal dari Sakit Hati Gara-gara Uang

"Pengemis itu sudah ditangani sama pihak Polres Madiun. Lokasinya dekat dengan pos polisi pengatur lalu lintas," ujarnya, Jumat (25/8/2023).

Menurutnya, sudah beberapa kali pihaknya melaksanakan penertiban gelandangan dan pengemis.

Namun tindakan tersebut tidak menimbulkan efek jera, bagi pengemis dan gelandangan lainnya.

Pengemis
Pengemis (Ilustrasi HO via Tribunnews)

"Ada beberapa yang terjaring dan langsung kami kenakan tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri," tandasnya.

Kisah Lain: Pengemis Kaya Terciduk

Heboh aksi seorang pengemis kaya terciduk di Semarang membawa uang sejumlah fantastis.

Saat digeledah, pengemis tersebut kepergok membawa uang Rp 4,3 juta, tujuh ponsel hingga perhiasan seberat tujuh gram.

Diketahui, pengemis yang dirazia itu dianggap meresahkan warga di Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

 

Baca juga: Selebgram Oklin Fia Minta Maaf setelah Diperiksa Polisi, Konten Makan Es Krim Dianggap Kurang Ajar

Baca juga: Nenek Misnik Diselamatkan Cucu dari Puting Beliung di Sergai, Rumahnya Rata dengan Tanah


 
Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemis kena razia petugas karena dianggap meresahkan warga di Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kejadian tersebut viral setelah diunggah oleh akun @infokejadiansemarang.new. Melalui video tersebut, terlihat jika seorang pengemis perempuan beserta sepeda motor yang digunakan untuk kabur diamankan oleh petugas razia.


Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, petugas yang mengamankan pengemis itu merupakan petugas dari Satpol PP Kota Semarang.

"Setelah itu berkoordinasi dengan Dinsos Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (24/8/2023)

Dia menjelaskan, pengemis tersebut setiap hari tidur di warung sate dekat Halte BRT Cut Nyak Dien. Keberadaannya mengganggu warga sekitar karena menggunakan air warga tanpa izin.

"Setelah ditelusuri ternyata pengemis itu juga bersama suaminya," kata dia.


Saat dirazia oleh Satpol PP Kota Semarang diketahui jika pengemis tersebut membawa uang sebanyak Rp 4.340.000, 7 gram perhiasan, 7 unit handphone dan 3 unit power bank.

Baca juga: KCP Bulog Kabanjahe Lakukan Sidak Mitra RPK, Cek Animo Masyarakat Terhadap Beras SPHP

"Sejumlah perhiasan dan uang itu kita ketahui setelah dilakukan pemeriksaan," paparnya.

Setelah diperiksa, petugas Satpol PP Kota Semarang dan Dinsos Kota Semarang mengetahui jika yang bersangkutan ternyata bukan warga Kota Semarang, melainkan warga Kabupaten Demak.

"Setelah itu kita bawa ke Among Jiwo tempat penampungan," imbuh dia.


Selain itu, Dinsos Kota Semarang juga melakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Demak sehingga diketahui jika yang bersangkutan juga menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Memang pengemis itu juga sudah menjadi pengawasan Dinsos Demak," paparnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

 

Artikel ini telah tayang di Surya.com

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved