Berita Deli Serdang Terkini

Penyebab Tujuh Ruko yang Roboh di Tandam Hulu Belum Diketahui, Polisi: Tidak Ada yang Melapor

Terkait masalah ini, kita akan panggil pemilik rukonya lagi untuk kita koordinasikan, dan kalau mau buat laporan kita arahkan membuat laporan

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Tujuh ruko yang ambruk di Dusun V Abdul Kadir, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 11.30 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Penyebab robohnya tujuh ruko yang berada di Dusun V Abdul Kadir, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, hingga saat ini belum diketahui.

Plh Kasat Reskrim Polres Binjai, Iptu M Ramadan mengatakan, belum diketahuinya roboh tujuh ruko ini, karena sampai saat ini tak ada satu korban yang merasa keberatan ataupun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Sementara saat ini peristiwa ruko yang roboh itu ditangani Polsek Binjai. Kami berupaya memanggil pihak Labfor Polda Sumut. Namun laporan korban gak ada, jadi gak bisa. Kecuali udah ada laporannya," ujar Ramadan, Senin (28/8/2023).

Lanjut Ramadan, bahkan korban yang rumahnya terkena dampak roboh, juga gak mempermasalahkannya.

"Korban yang rumahnya terkena dampak, gak masalah orang itu karena dibantu pemilik ruko," ujar Ramadan.

Meski demikian, pemilik ruko sudah diarahkan pihak kepolisian untuk membuat laporan. Meski sampai saat ini belum ada yang melaporkan kejadian tersebut.

"Saksi-saksi pun belum ada diperiksa karena gak ada laporannya. Kalau kasus kebakaran biasa laporannya ada, jadi tim labfor bisa turun. Karena roboh ini kita tidak tau penyebabnya. Kalau kebakaran kan biasanya dari arus pendek," ujar Ramadan.

"Terkait masalah ini, kita akan panggil pemilik rukonya lagi untuk kita koordinasikan, dan kalau mau buat laporan kita arahkan membuat laporan," sambungnya.

Sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Dusun V Abdul Kadir, Desa Tandam Hulum II, Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, mendadak heboh.

Pasalnya ujuh unit rumah toko (ruko) roboh atau ambruk diduga secara bersamaan, Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Akibat kejadian ini, lalu lintas disekitaran lokasi sempat terganggu. Pasalnya abu yang mengakibatkan tujuh ruko yang ambruk ini, berhembusan sangat tebal.

Amatan wartawan Tribun Medan dilokasi, puing-puing material bangunan hancur lebur. Bahkan wayar listrik yang melintasi ruko yang ambruk itu, juga itu tertimpa.

Namun, petugas PLN tampak sudah hadir dilokasi untuk memperbaiki kabel listrik yang tertimpah reruntuhan bangunan.

Sedangkan itu, salahsatu pemilik ruko yang ambruk ketika dikonfirmasi wartawan bernama Deliana (49), membeberkan kronologi kejadian yang menghebohkan tersebut.

"Saya lagi kantor pada saat kejadian itu," ujar Deliana seorang ASN di Dinas PUPR Langkat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved