Viral Medsos
Wanita Tewas Dibunuh Suami dan Dua Anaknya, Korban Dimasukkan ke Karung dan Dibuang ke Got
Warga bukit Kapur Dumai dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita, Jumat (28/8/2023).
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Warga bukit Kapur, Dumai dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita, Jumat (28/8/2023).
Mayat wanita itu ditemukan dalam keadaan terbungkus karung di dalam got Jalan Akasia area PT. Arara Abadi) RT. 013 Kelurahan Bukit Kapur Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.
Mayat wanita tersebut ditemukan lantaran warga sekitar mencium aroma busuk dari dalam karung di got.
Saat diperiksa, betapa terkejutnya warga menemukan jasad seorang wanita.
Baca juga: Bobby Nasution Angkat Bicara soal Perempuan Pelempar Sendal pada Mertuanya, Presiden Jokowi
Baca juga: Gudang Oli Palsu dengan Merek Terkenal Digerebek di Percut Seituan, Ditemukan Mesin Cetakan Botol
Belakangan diketahui, ternyata sosok wanita itu adalah Kartini (41).
Kartini diduga kuat menjadi korban pembunuhan lantaran saat ditemukan jasanya dalam keadaan terbungkus karung.
Video penemuan mayat wanita itu pun beredar luas di media sosial.
Adapun salah satu akun yang membagikan video penemuan mayat wanita itu adalah akun Instagram @info_newsantara.
Dalam video tersebut tampak lokasi kejadian ramai oleh kerumunan warga.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Polres Dumai untuk mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan terbungkus dalam karung di bawah got.
Fakta-fakta lain mulai muncul saat kedua pelaku, yang juga merupakan anak tirinya, berhasil ditangkap.
Sementara suami korban yang diduga pelaku utama, melarikan diri dan masih diburu polisi.
Adapun dua pelaku yang ditangkap yakni berinisial KT (12) dan LZP (14).
Keduanya diduga ikut membantu ayahnya untuk membunuh sang ibu.
Dilasir dari Tribun Pekanbaru, Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Bayu Ramadhan Effendi, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa kedua pelaku sengaja mengakhiri hidup korban karena mereka tidak lagi mampu menanggung perlakuan buruk yang diterima dari korban.
Menurut pengakuan pelaku, keduanya sering menjadi korban kekerasan oleh ibu tirinya.
Tak hanya itu, kedua pelaku juga dilarang bersekolah dan harus bekerja.
"Jadi anak anaknya ini sering dipukuli oleh korban, bahkan mereka dilarang sekolah, dan harus bekerja, jadi diduga sudah sering kali menerima perlakuan ini, diduga menjadi alasan mereka menghabisi korban," ungkapnya pada Senin (28/8/2023).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa korban sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suami dan anak-anaknya.
Hal tersebutlah yang kemudian mendorong pelaku mengakhiri nyawa korban.
Bahkan, anak-anak tersebut sengaja membiarkan ayah atau suami korban melarikan diri.
"Untuk saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada suami korban," imbuhnya.
(cr31/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.