Pilpres 2024

Anies Baswedan Orasi Politik di Medan 3 September, Menyapa Ribuan Kader PKS dan Relawan

Kedatangan Anies akan dihadiri ribuan orang yang terdiri dari massa partai pendukung di Sumut serta relawan dan masyarakat.

Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN MEDAN/HO
DISAMBUT - Bakal Calon Presiden Anies Baswedan disambut ribuan pendukung ketika hadir di Kota Medan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bakal calon presiden Anies Baswedan dijadwalkan hadir di Kota Medan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hadir dalam acara PKS menyapa yang akan berlangsung di Lapangan Astaka Medan, pada Minggu (3/9/2023).

Kehadiran Anies di Ibu Kota Sumatera Utara bersama dengan Sekretaris DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Pada rangkaian kegiatan tersebut, Anies akan berpidato politik di hadapan massa partai pendukung, relawan dan masyarakat.

Bendahara Fraksi PKS Sumut Hendro Susanto menyebutkan, kehadiran Anies dalam acara PKS menyapa untuk mengobati kerinduan pendukungnya di Sumut.

"Iya benar akan hadir. Alhamdulillah pekan lalu bertemu dengan Anies dapat informasi akan hadir di tanggal 3 dalam acara PKS Menyapa yang merupakan apel siaga pemenangan PKS. Acara pada hari Minggu (3/9/2023), Pak Anies akan bertemu dengan ribuan pendukungnya," kata Hendro kepada Tribun Medan, Kamis (31/8).

Kata Hendro, kedatangan Anies akan dihadiri ribuan orang yang terdiri dari massa partai pendukung di Sumut serta relawan dan masyarakat.

Kehadiran Anies di Sumut lanjutnya, sebagai bentuk konsolidasi untuk mengikat kerja menatap pemilihan presiden yang lebih solid.

Nantinya, Anies akan menyampaikan pidato politik gagasan pada acara itu. Selain itu ada juga senam Anies Presiden.

"Akan ada pidato politik oleh Anies dan juga senam Anies Presiden. Jadi ini sebagai bentuk konsolidasi relawan dan masyarakat. Kami juga bersama partai pendukung Anies akan bersama-sama menyambut Anies di Sumut," lanjut Hendro

Hendro menyebutkan, dalam pidatonya, Anies akan menyampaikan politik gagasan tentang Indonesia ke depannya.

Kata Hendro politik gagasan ala Anies adalah bagaimana menciptakan Indonesia yang berkeadilan dan bermartabat, melahirkan pemimpin yang membawa kedamaian di tengah tengah masyarakat luas. 

Tak lupa dalam kesempatan itu Anies juga akan menyapa anak-anak muda yang saat ini memiliki jumlah dan potensi yang besar bagi kemajuan bangsa.

"Soal politik gagasan Pak Anies itu, bagaimana membuat Indonesia bermartabat, berkeadilan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Juga tak lupa Pak Anies akan menyapa gen Z dan milenial. Kami yakin Anies bisa menawarkan gagasan kepada anak-anak muda dan juga mengajak aktif dalam Pemilihan Umum 2024," tutup Hendro. (cr17)

PKS tak Soal Duet Anies - Cak Imin

Partai Keadilan Sejahtera tetap akan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan. PKS sejauh ini tak mempersoalkan wacana Muhaimin Iskandar yang akan dipasangkan sebagai wakil presiden pada pemilihan tahun depan.

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Almuzammil Yusuf. Dia mengatakan sampai hari ini pihaknya tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII.

Keputusan itu menyatakan PKS secara resmi mendukung dan mengusung Anies sebagai Bacapres pada Pilpres 2024.

"Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," kata Almuzammil dalam keterangan resminya pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Dia juga menuturkan, PKS berpegang teguh pada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam koalisi, yaitu penentuan Bacawapres ditentukan oleh Anies.

Bendahara fraksi PKS Sumut Hendro Susanto pun turut membenarkan hal tersebut. Menurut anggota DPRD Sumut itu, wacana Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai wakil presiden pendamping Anies sah sah saja dilakukan.

"Saya memandang, bahwa silaturrahim mas Anies ke Jatim Kamis kemarin,  merupakan bagian dari kewajaran dalam tradisi NU,  tuk sungkem ke para kiyai,  dan pesantren  untuk mendapatkan masukan,  doa dan menangkap aspirasi dari para kiyai. Adapun wacananya menduetkan mas Anies dan Cak Imin,  sah sah saja karen masih wacana," kata Hendro kepada Tribun Medan, Jumat (1/9/2023).

Dia mengatakan, hingga saat ini koalisi perubahan masih solid mendukung Anies sebagai bakal calon presiden.

"Kita patut apresiasi pada mas Anies yang dalam sebulan ini keliling ke wilayah provinsi di Indonesia,  baik di barat,  tengah dan timur,  artinya sosok mas Anies ini dirindukan oleh rakyat Indonesia. Bagi kami yang mengusung KKP koalisi perubahan untuk persatuan,  insya allah masih solid dan bersemangat dalam memperjuangkan Anies sebagai pemimpin perubahan bagi bangsa Indonesia di 2024. Tentunya berjuang bersama rakyat Indonesia," lanjut dia.

Menurutnya, respons masyarakat soal situasi politik calon presiden wajar terjadi.

Hal itu kata dia membuktikan jika sosok Anies sebagai idola dan mendapatkan perhatian.

Hendro berpandangan pro kontra pencalonan Muhaimin Iskandar dengan Anis wajar terjadi.

Namun sebut dia, tak perlu juga hal itu membuat reaksi sampai sampai menurunkan alat peraga atau baliho dukungan.

"Senang dong kita mas, respons masyarakat beragam, ada yang mendukung dan ada yang kontra,  tapi ya gak usah sampai menurunkan alat peraga (baliho) lah, namun kita hargai sebagai bagian kebebasan berpendapat, sah sah saja. Berarti gerak gerik mas Anies ini diikutin,  dipantau dan diamatin oleh warga penduduk indonesia, apalagi warga Sumut, ini sesuatu," ujar dia. (cr17)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved