Breaking News

Berita Viral

Sosiolog Musni Umar Bela Anies: Posisi Pak Anies Itu Tidak Mudah, Kecuali Ikuti Kesepatan Politik

Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan pengkhianat setelah dirinya mencampakkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Editor: Liska Rahayu
HO
Ketua Umum Partai Demokrat AHY disebut bakal mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres di Pilpres 2024. 

Sehingga, rakyat kembali berdaulat karena tak lagi terpaku pada partai politik.  

"Kita berada dalam era demokrasi, demokrasi itu yang berdaulat itu adalah rakyat dan rakyat tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mengikuti keputusan politik dari partai-partai politik yang kita sebutkan tadi. Nah, sekali lagi, ini adalah pelajaran yang sangat penting dan kita berharap supaya ke depan ini tidak ada lagi presidential threshold," jelas Musni Umar.

"Biarlah banyak calon, jangan seperti sekarang ini dikerangkeng, bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang boleh menjadi calon karena didukung oleh partai-partai politik," bebernya.

"Jadi dinamika yang terjadi ini seharusnya tidak perlu terjadi, tapi inilah produk politik yang dibuat melalui Undang-Undang yang harus kita habisi di dalam rangka mengembalikan bahwa demokrasi itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Bukan demokrasi itu berasal dari rakyat, oleh elit, untuk elit," tutupnya.

Beda dengan Demokrat, Ini Sikap Prabowo Ketika Tahu Surya Paloh Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Terkait hal tersebut, Gerindra Prabowo Subianto memilih untuk menyikapi secara santai perihal pernyataan Demokrat yang menyatakan Anies Baswedan menggandeng Cak Imin sebagai cawapres.

Prabowo menilai keputusan tersebut sebagai bagian dari demokrasi.

Adapun Prabowo mengaku belum tahu perihal duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

"Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah. Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu. Tapi itu demokrasi, kita negosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja," ujar Prabowo saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Kamis (31/8/2023) malam.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo menegaskan, pada saatnya, dia pasti akan mengumumkan siapa cawapresnya.

"Wakil presiden nanti saatnya ada. Terus wakil presiden ditanyain," ucap Prabowo. 

Adapun Cak Imin merupakan Ketua Umum partai yang berkoalisi dengan Prabowo pertama kali untuk Pilpres 2024.

Bahkan, Cak Imin berkali-kali disebut Gerindra sebagai cawapres yang paling berpeluang mendampingi Prabowo.

SBY Sebut Kader Demokrat Emosi dan Tidak Bisa Tahan Perasaan

Majelis Tinggi Partai (MTP) menggelar rapat dengan Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).

Adapun rapat tersebut digelar oleh MTP Demokrat, sebagai tindak lanjut adanya wacana duet Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024.

SBY menjelaskan, bahwa pertemuan ini sebagai emergency meeting internal Demokrat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved