Berita Viral
Sosiolog Musni Umar Bela Anies: Posisi Pak Anies Itu Tidak Mudah, Kecuali Ikuti Kesepatan Politik
Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan pengkhianat setelah dirinya mencampakkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
TRIBUN-MEDAN.com - Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan pengkhianat setelah dirinya mencampakkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anies Baswedan lebih memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presidennya.
Padahal sebelumnya, Anies sendirilah yang meminang AHY untuk menjadi pendampingnya.
Keputusan ini pun kemudian disesalkan Partai Demokrat.
Anies sendiri secara terbuka menerima AHY sebagai bacapresnya.
Namun, tanpa berkomunikasi dengan partai koalisi, Surya Paloh secara sepihak menetapkan Cak Imin menjadi bacawapres Anies.
Akibatnya, penolakan kader Partai Demokrat di sejumlah wilayah Nusantara pun secara masif terjadi.
Mereka mencopot spanduk Anies Baswedan dan mengancam akan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Terkait hal tersebut, Sosiolog Musni Umar angkat bicara.
Menurutnya, dinamika politik yang terjadi dipicu ketetapan presidential threshold saat ini.
Sebab, apabila presidential threshold tidak diberlakukan, siapa saja katanya bisa maju sebagai Capres-Cawapres.
"Saya menyaksikan dinamika politik yang begitu tinggi menjelang pencalonan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024, dan ini terjadi karena adanya presidential threshold 20 persen, kalau saja tidak ada ini maka AHY bisa jadi calon presiden, Muhaimin Iskandar bisa jadi calon presiden, Anies bisa jadi calon presiden. Begitu pula Prabowo, Airlangga dan lain-lain, jadi banyak calon presiden," ungkapnya dalam Youtube Musni Umar pada Jumat (1/9/2023).
"Tetapi dengan adanya pembatasan bahwa yang boleh menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, mana kala didukung oleh 20 persen perolehan suara DPR RI dan jika tidak salah 25 persen dari jumlah suara dalam Pemilu 2019 dan masalah ini yang menjadi persoalan sekarang ini ketika antara satu dengan yang lain saling berebut, saling menyandera, kemudian menimbulkan satu persoalan yang tidak mudah hingga Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digagas, dibentuk dengan tiga partai, yaitu partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS," bebernya.
Merujuk keputusan Surya Paloh sebagai pengusung pertama Anies Baswedan, dirinya mencoba membaca strategi pemenangan Partai NasDem.
Menurutnya, langkah yang diambil Surya Paloh dengan memilih Cak Imin ketimbang AHY berasal dari basis suara.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Anies Baswedan
Partai Demokrat
Anies Baswedan pengkhianat
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Tribun Medan
| Foto Marsinah dan Soeharto Jadi Sorotan, Dulu Heboh Marsinah Diduga Disekap di Markas Militer |
|
|---|
| SOSOK dan Profesi Najmuddin Hadiahi Anaknya Ultah 9 Tahun Lamborghini Rp25 Miliar |
|
|---|
| Resmi Berlaku November Harga BBM Pertamina, Pertalite, Pertamax, Dexlite Kini Rp 13.900 per liter |
|
|---|
| Kisah Pilu Bilqis Korban Penculikan Anak, Dijual dengan Identitas Baru dari Makassar ke Jambi |
|
|---|
| Pengakuan Suku Anak Dalam di Balik Kasus Penculikan Bilqis, Jadi Korban Bukan Pelaku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Umum-Partai-Demokrat-AHY-disebut-bakal-mendampingi-Anies.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.