Breaking News

Berita Viral

Sosiolog Musni Umar Bela Anies: Posisi Pak Anies Itu Tidak Mudah, Kecuali Ikuti Kesepatan Politik

Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan pengkhianat setelah dirinya mencampakkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Editor: Liska Rahayu
HO
Ketua Umum Partai Demokrat AHY disebut bakal mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres di Pilpres 2024. 

Kemudian, SBY pun mengaku, jika perisitwa ini mengejutkan, dan pernah terbayangkan terjadi.

"Pertemuan majelis tinggi partai kali ini sangat penting ini sebuah emergency meeting karena terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan dan tidak pernah kita bayangkan ini akan terjadi," ujar SBY. 

Oleh karena itu, lanjut SBY, MTP Demokrat akan menggelar rapat untuk menyikapi perkembangan situasi tersebut.

Sebab, forum ini dinilai paling berwenang untuk menentukan arah koalisi partai Demokrat ke depannya.

"Ingat sesuai dengan anggaran dasar Partai Demokrat konstitusi partai majelis tinggi bertugas dan berwenang untuk menentukan Partai Demokrat berkoalisi dengan partai mana dalam pemilihan presiden sekaligus menentukan siapa capres dan cawapres yang hendak diusung oleh partai Demokrat," tutur SBY. 

Selain itu, SBY menyatakan pihaknya akan segera mengambil sikap terkait posisi Demokrat dalam koalisi perubahan.

"Kita segera mengambil sikap dan merespon apa yang terjadi 3 atau 4 hari yang lalu itu, untuk diketahui oleh para anggota majelis tinggi bahwa yang ingin saya sampaikan ini adalah sambutan pengantar dan ini akan diikuti oleh kader Demokrat di seluruh wilayah Indonesia," tandasnya.

Sementara itu SBY menambahkan, jika kader Demokrat merasa sangat emosional mendengar kabar duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya mengetahui kader di lapangan sangat emosional tadi malam itu," tutur SBY. 

"Mungkin di antara kita juga tidak bisa menahan perasaan kita," lanjutnya.

SBY: Allah Tak Izinkan Demokrat Bermitra dengan Orang Tidak Jujur

SBY menyatakan pihaknya akan segera mengambil sikap terkait posisi Demokrat dalam koalisi perubahan.

"Kita segera mengambil sikap dan merespons apa yang terjadi 3 atau 4 hari yang lalu itu, untuk diketahui oleh para anggota majelis tinggi bahwa yang ingin saya sampaikan ini adalah sambutan pengantar dan ini akan diikuti oleh kader Demokrat di seluruh wilayah Indonesia," papar SBY.

SBY menerangkan bahwa kader Partai Demokrat merasa sangat emosional mendengar kabar duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya mengetahui kader di lapangan sangat emosional tadi malam itu. Mungkin di antara kita juga tidak bisa menahan perasaan kita," tutur SBY. 

"Mungkin di antara kita juga tidak bisa menahan perasaan kita," imbuhnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved