Pilpres 2024

SAMA-SAMA JENDERAL PURN: SBY Baper Ditinggalkan Nasdem, Prabowo Malah Berjoget Ditinggalkan PKB

Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Jenderal TNI Purnawirawan, sama dengan Prabowo Subianto. Namun keduanya berbeda dalam menyikapi intrik politik

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
kolase tangkapan layar video Youtube
SBY baper ditinggalkan Anies-NasDem, sementara Prabowo berjoget dan tertawa ditinggalkan PKB. (kolase tangkapan layar video Youtube) 

Prabowo berjoget dan tertawa

Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), berjoget dan tertawan mendapat tambahan dukungan dari Partai Gelora.

Partai Gelora melengkapi koalisi KIM yang sebelumnya sudah dihuni Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional.

Prabowo berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Partai Gelora.

Prabowo berjanji tak akan menyia-nyiakan kepercayaan itu serta siap berjuang bersama dan berbakti untuk rakyat.

Prabowo memastikan kehadiran Partai Gelora bukan penyenang hati karena KIM ditinggal pergi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memilih menetapkan hati merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dimotori Partai NaDem dan PKS.

"Enggak ada lara-laraan," kata Prabowo, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Prabowo, demokrasi adalah proses diskusi.

"Sesama partai bisa saling bertemu dan berangkulan. Bisa juga berpisah. Yang pasti dia akan selalu berbuat yang terbaik untuk rakyat," ujarnya.

"Rakyat yang menilai setiap perbuatan, setiap ucapan. Rakyat tidak bodoh, rakyat tidak bisa dibohongi. Semuanya kita serahkan kepada rakyat,"sambungnya.

Meski PKB telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, namun Prabowo meyakini kalau PKB akan kembali dalam suatu waktu.

"Tapi tenang saja. InsyaAllah mereka (PKB) akan hadir kembali. karena kita anggap semua orang itu saudara kita. Tidak ada masalah," ujar Prabowo.

Prabowo lantas menyinggung kalau pada Pilpres mendatang tidak masalah ada berapapun pasangan yang bertanding. Sebab, yang memilih pada akhirnya ada pada kewenangan rakyat. "Mau satu pasang dia pasang 3 pasang 4 pasang yang penting rakyat yang memilih, rakyat yang menentukan, rakyat sudah cerdas dalam menentukan keputusan, kita hormati keputusan rakyat," tukas dia.

SBY baper ditinggalkan Anies-Nasdem
SBY baper ditinggalkan Anies-Nasdem (youtube)

Reaksi SBY: Ada Master Mind yang Diketahui Pak Lurah

Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan ada sosok "Master Mind" yang diketahui "Pak Lurah" di balik gagalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024 tahun depan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved