VIRAL Detik-detik Jenggot Master Limbad Terbakar, Kru Panik hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Adik Benazir, Adith menyebut jika Bintang pernah diancam melalui media sosial Instagram oleh anak Susi.

Bahkan Adith juga mengungkap jika pihak keluarga istri pertama Limbad sempat mengobrak-abrik isi rumah.

"Keponakan saya yang anak dari istri kedua master Limbad itu baru saja bikin Instagram. Upload foto dong, nah pas keponakan saya upload foto tiba-tiba Dika, anak pertama dari Master Limbad itu komen."

"Ngasih komentar kayak gini 'Hai anak har**, sudah waktunya kalian musnah'. Loh, saya, keluarga saya, bahkan kakak saya tu diam saja. Bahkan tidak pernah mengganggu ketengan mereka," ujar Adith.

Adith mengaku kaget Dika tiba-tiba komen dengan nada ancaman seperti yang dia sebutkan.

Adith juga mempertanyakan apa maksud dari keluarga istri tua Limbad.

Bahkan Adith ungkap kejadian tiga tahun silam, saat keluarga Susi datang dan merusak isi rumah.

"Kejadian terparahnya tuh pernah tahun 2016 2017 malam hari, mereka datang segerombolan. Ibu, anak pertama, anak kedua datang dengan secara tidak baik-baik," lanjut Adith.

Lebih lanjut Adith juga menyebut jika mereka mendobrak pintu rumah hingga membanting semua barang yang ada di rumah.

"Kalau misalkan memang niatnya bertamu, kami pasti akan terima baik-baik mereka. Ya ini kan baru datang tengah malam, dateng langsung obrak-abrik ya itu berarti udah termasuk anarkis dong mas," ujar Adith melanjutkan.

Karena sudah lama diam, pihak keluarga Benazir siap laporkan sikap keluarga istri pertama Limbad pada pihak berwajib dan Komisi Perlindungan Anak.

Sementara menurut sang ibunda Benazir, Bunyanah Shofa sebenarnya ingin Limbad menceraikan putrinya.

"Buat apa pernikahan kalau saling mendzolimi. Intinya nikahkan untuk menjaga mengasuh tapi ini mendzolimi lalu untuk apa dilanjutkan," jelas Bunyanah Shofa.

"Jadi keinginan saya ya, Limbad bicara baik-baik sudahi buat apa dilanjutkan. Tidak ada yang menyenangkan hanya membuat anak saya depresi dengan kata-kata yang dilontarkan Dika," lanjut Bunyanah.

Bunyanah pun menegaskan jika mereka tak takut dengan ancaman, dan yakin akan melaporkan kasus ini.

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id