Jamu Rapidin, Syekh Ali Akbar Marbun Cerita Napak Tilas Marbun Betapa Dimanjakan Simbolon di Samosir

"Ai nungga matua matua Ibu Mega, asa boi didalani hu Gijang, jadi dang pola sian tangga be. (Saya juga lagi bangun lift ini, supaya nanti kalau ibu Mega datang dia bisa naik ke atas karena sudah tua,"kata Tuan Syekh sembari menujukkan lift yang sedang dikerjakannya.

Megawati dengan Syekh Ali Akbar Marbun termasuk dua tokoh yang akrab sejak lama. Hingga saat ini, kedua tokoh ini pun terus membangun silaturahim.

Ibu Mega itu orang yang baik hatinya, dan nanti kita akan berkumpul untuk angkat dia jadi ibu bangsa. Dari NU kami sudah siap kapan pun mengangkat dia sebagai ibu bangsa, karena dia seorang nenek-nenek yang masih mau dan bekerja keras mengurus bangsa ini,"tutur Sykeh Marbun.

Rapidin Simbolon meyampaikan banyak terimakasih kepada Sykeh Marbun yang telah menjamunya dan serasa napak tilas eratnya tali persaudaraan Marga Simbolon dan Marga Marbun.

"Mauliate godang ma hu pasahat di amang boru, naung marniang lakka majjalo harorokku, godang dope karejota pature bangso ta on. (Terimakasih banyak amang boru, sudah menerima kedatangan saya. Sehat-sehat amang boru ya. Masih banyak tugas kita untuk memperbaiki bangsa ini,"kata Rapidin.

Pertemuan tersebut memang singkat, namun penuh kehangatan dan kekeluargaan.(Jun-tribun-medan.com).