Kecelakaan Lalu Lintas
Pelajar SMA dan SD Patah Kaki Usai Diseruduk Angkot yang Ugal-ugalan
Pelajar SMA berinisial TYP (15) dan pelajar SD berinisial PEK (8) mengalami patah kaki usai ditabrak angkot yang ugal-ugalan
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA- Seorang pelajar SMA dan siswa SD mengalami patah kaki usai ditabrak angkot yang ugal-ugalan.
Adapun korbannya TYP, berusia 15 tahun berstatus sebagai pelajar SMA.
Korban mengalami patah kaki sebelah kanan, dan pipinya robek.
Lalu, siswa SD yang juga mengalami patah kaki sebelah kanan berinisial PIEK (8).
Baca juga: Hari Pertama Bertugas, Pj Gubernur Hassanudin Langsung Panggil Seluruh Bupati dan Wali Kota
Saat kejadian, kedua korban tengah dibonceng mengendarai motor oleh JN (48).
Ketika melintas di Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba sekira pukul 07.20 WIB, dari arah Medan menuju Tarutung datang angkutan kota yang hendak menyalip kendaraan lainnya.
Dari arah berlawanan, korban yang berboncengan tak bisa mengelak dan langsung ditabrak angkot tersebut.
Baca juga: Satpol PP Pemprov Sumut Halangi Jurnalis saat Bertugas, Kadis Kominfo Janji Cari Orangnya
"Angkutan umum tersebut hendak memotong dua angkot di depannya. Lalu angkot itu menabrak motor yang datang dari arah berlawanan," kata Kasatlantas Polres Toba, Iptu RT Gunawan, Rabu (6/9/2023).
Gunawan mengatakan, korban patah tulang dilarikan ke RSU HKBP Balige.
"Rencananya akan dirujuk ke rumah sakit lain. Saat ini gurunya mendampingi," kata Gunawan.
Untuk sopir angkot yang ugal-ugalan itu, kini sudah diamankan petugas Polres Toba.(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.