Uang Rp 1 Miliar Digasak Maling
Rumah Tauke Sawit Dibobol, Uang Rp 1 Miliar di Bawah Meja Rias Raib, Pelaku Datang Pakai Motor
Nazuardi mengatakan, menurut keterangan tetangganya pelaku datang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Rumah tauke sawit di Desa Rena Panjang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, dibobol maling, Rabu (6/9/2023).
Pemilik rumah Nazuardi mengaku kehilangan uang Rp 1,065 miliar dan perhiasan 25 gram digondol maling.
Pelaku diketahui datang ke rumah korban dengan mengendarai sepeda motor berjenis bebek.
Diketahui, pelaku berhasil masuk setelah merusak jendela di rumah korban.
Dikutip dari Tribunbengkulu.com, Nazuardi mengatakan, menurut keterangan tetangganya pelaku datang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor.
"Keterangan tetangga ini di jam kejadian tersebut ada sepeda motor yang masuk ke halaman. Kuat dugaan itulah pelakunya," terang Nazuardi saat didatangi TribunBengkulu.com, Kamis pagi (7/9/2023).
Baca juga: Kronologi Lengkap Bos Taspen Diduga Gelapkan Uang Rp300 T, Diduga Untuk Modal Kampanye Capres 2024
Warga tidak curiga saat ada sepeda motor masuk ke halaman rumahnya kata Nazuardi. Sebab perkiraan warga yang melihat tersebut, orang tersebut akan melihat mobil yang diparkir di halaman.
"Saya kan juga usaha jual beli mobil. Jadi warga yang melihat itu, tidak curiga. Dipikirnya untuk melihat mobil," ucap Nazuardi.
Aksi pencurian ini terkesan rapi dan pelaku seperti sudah memahami situasi dan keadaan rumah korban.
Pelaku masuk melalui jendela depan dan merusak terali di belakangnya. Berhasil masuk, pelaku langsung menuju kamar korban.
"Kalau melihat dari kerusakannya, pintu kamar ini didobrak oleh pelaku ini. Berhasil masuk lalu mengacak-acak kamar untuk mencari uang yang disimpan di kamar tersebut," beber korban.
Baca juga: Polres Padangsidimpuan Tangkap Pengedar Ganja di Sitamiang Baru
Uang tersebut kata korban di simpan di tiga tempat.
Laci meja rias, di bawah meja rias dan di laci lemari pakaian.
Pelaku sempat mengacak-acak pakaian di lemari korban untuk mencari barang berharga lainnya.
"Di laci meja rias itu ada yang Rp 7 juta, lalu di laci lemari pakaian ada Rp 17 juta dan perhiasan 25 gram. Sementara uang tunai Rp 1 miliar saya letakan di bawah meja rias tertutup dengan kursi meja rias," ungkap Nazuardi.
Berhasil mendapatkan uang tersebut lanjut Nazuardi pelaku bermaksud keluar melalui pintu belakang.
Namun karena ada terali pengaman yang di gembok, pelaku urung keluar melalui pintu belakang. Pelaku keluar lagi melalui pintu depan.
Baca juga: Cabuli 24 Santri, Dua Guru di Padanglawas Dituntut 15 Tahun Penjara
"Sepertinya pelaku memang sudah tahu kondisi rumah. Dua kamar tidak diacak-acak oleh pelaku ini," jelas Nazuardi.
Ia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku pencurian. Dan uang miliknya dapat kembali karena merupakan modal usaha untk DO pembelian kelapa sawit.
"Harapannya pelaku ini segera dibekuk. Saya yakin dan optimis pihak kepolisian dapat mengungkap ini," kata Nazuardi.
Baca juga: Ayat Seribu Dinar Serta Artinya, Lengkap Keistimewaannya di Kehidupan Sehari-hari
Polisi Olah TKP
Polres Seluma Polda Bengkulu bersama Polsek Sukaraja telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pencurian uang Rp 1 Miliar milik Zanuardi warga Desa Rena Panjang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Hasilnya diketahui bahwa pelaku masuk melalui jendela dan masuk ke kamar korban dengan terlebih dahulu merusak pintu kamar.
Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo di dampingi Kapolsek Sukaraja Iptu Frengky Sirait mengatakan berhasil masuk ke kamar korban pelaku langsung mengacak-acak kamar korban mencari uang dan barang berharga.
Pelaku masuk melalui jendela samping rumah dengan cara merusak kacanya. Lalu berhasil masuk, merusak pintu kamar korban dengan cara dicongkel," terang Kapolsek Sukaraja.
Uang dan perhiasan korban tersebut kata Kapolsek disimpan di bawa meja rias dan lemari pakaian.
Baca juga: Kades Lau Mulgap Ditahan Polres Binjai, Provokator saat Polisi Hendak Tangkap Pelaku Bentrokan OKP
Karena rumah dalam keadaan kosong, pelaku leluasa mengacak-acak rumah korban.
"Belum diketahui jumlah pelaku ini. Masih kita dalami bersama Satreskrim Polres Seluma," kata Kapolsek.
Perkara ini tambah Kapolsek, telah diambil alih Satreskrim Polres Seluma, dengan dibackup pihaknya dari Polsek Sukaraja.
"Tadi sewaktu olah TKP, dipimpin langsung pak Kasatreskrim. Mencari keterangan yang dapat digunakan untuk mengungkap pelaku pencurian ini," sampai Kapolsek.
Untuk diketahui, Rabu pagi (6/9/2023) sekira pukul 10.00WIB rumah Nazuardi disatroni pencuri.
Baca juga: PANTAS DICOPOT, Jabat Kanit Binmas tapi Bripka Nuril Malah Rekam Istrinya Maki Siswi Magang
Pencuri ini berhasil menggasak uang Rp 1 Miliar berikut perhiasan senilai Rp 100 juta.
Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, korban sedang berada di Kabupaten Kepahiang.
Sehingga leluasa melancarkan aksinya di rumah korban yang diketahui sebagai pemegang DO Sawit di salah satu perusahaan di Seluma.
Artikel ini Tayang di Tribun Bengkulu
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.