Breaking News

Berita Viral

Dianggap Aneh, 38 Tahun Simpan Perut Ikan, Nelayan ini Kaya Mendadak, Pernah Ditawar Rp 1 Miliar

Beberapa orang bahkan menawarkan 500.000 yuan lebih dari 1 miliar rupiah namun nelayan tua itu menolak.

Editor: Satia
Istimewa
Ikan emas raksasa yang nama ilmiahnya, Otolithoides biauritus, yang dikenal juga dengan ikan raksasa sirip kuning. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dianggap aneh, lantaran hanya memiliki bagian perut ikan, nelayan ini malah mendadak kaya.

Nelayan ini dianggap aneh oleh warga lain, karena hanya memilih bagian perut setiap kali usai melaut.

Namun, hal yang dilakukannya ini ternyata memberikan pelajaran berharga kepada nelayan yang lain.

Di mana, tidak gegabah dan membuang segala bentuk rejeki yang telah diberikan alam.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Nelayan tua ini secara tidak sengaja menciptakan sesuatu yang bernilai puluhan miliar rupiah dari tindakannya yang "tidak berarti" 38 tahun lalu.

Baca juga: Anies Akui Fase Pengenalan Pengurus PKB, Langsung Disambut Cak Imin

Dilansir dari eva.vn, nelayan beruntung itu berasal dari provinsi Zhejiang.

Pada tahun 1983, Lam Duc Hoa pergi ke laut dan menangkap berbagai jenis ikan.

Di antara ikan yang ditangkapnya ada 2 ekor ikan raksasa emas yang nama ilmiahnya, Otolithoides biauritus, yang dikenal juga dengan ikan raksasa sirip kuning.

Mereka merupakan ikan terbesar dalam famili ikan raksasa, termasuk dalam ordo bass (famili Sciaenidae).

Baca juga: Tampang Caleg DPRD yang Manfaatkan Aplikasi Kencan Bumble untuk Kampanye, bukan Cari Cewek

Ikan jenis ini banyak tersebar di India, Indonesia, Sri Lanka , Cina, Vietnam.

Hidangan yang terbuat dari Ikan Macan Emas termasuk hidangan termahal di dunia.

Baca juga: Pengendara Motor Ibu dan Anak Ditabrak Inova, Satu Tewas

Nelayan Lam Duc Hoa memutuskan untuk membawa pulang kedua ikan ini untuk dikeringkan kandung kemihnya.

Oleh karena itu, makan perut ikan membantu mengaktifkan darah dan memperkuat tubuh.

Selain itu ikan ini akan mengisi kembali nutrisi untuk tubuh yang lemah seperti anemia.

Oleh sebab itu, Lam Duc Hoa membedah ikan dengan hati-hati, membersihkan perut ikan dengan air garam lalu dikeringkan.

Baca juga: CARA Daftar CPNS 2023, Lengkap dengan Langkah-langkahnya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved