Berita Viral

Joko Santoso Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Buntut Pemukulan Terhadap Kader PDIP

Ketua DPC Gerindra Semarang memukul kader PDIP hingga babak belur. Perkelahian dua anggota partai ini mendapatkan perhatian dari pusat.

HO
Ketua Majelis Kehormatan sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman, usai menggelar sidang etik di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023). 

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat sosok yang diduga Joko Santoso menunjukkan gestur marah kepada seorang warga.

Beredar kabar, Joko Santoso yang juga merupakan anggota DPRD Kota Semarang melakukan aksi pemukulan terhadap tetangga rumahnya yang merupakan seorang kader PDI Perjuangan, bernama Suparjiyanto (58).

Korban pun mengalami luka di pelipis kanan.

Aksi pemukulan tersebut diduga dipicu masalah pemasangan bendera PDI Perjuangan.

Sekjen PDIP Buka Suara

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara terkait kasus dugaan pemukulan terhadap kader PDIP Suparjianto yang dilakukan Ketua DPC Gerindra di Semarang, Jawa Tengah.

"Demokrasi yang tidak boleh mengedepankan suatu emosi, apalagi memaksakan kehendak. Dari hal yang sederhana, melempar handphone saja itu tidak diizinkan dalam alam demokrasi yang baik, apalagi melakukan suatu tindak kekerasan," ujar Hasto di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.

Ia melihat menjelang pemilu seharusnya seluruh pihak dapat menunjukkan kualitas demokrasi yang baik. Untuk itu, Hasto menyesalkan peristiwa tersebut.

"Karena itulah kami sangat menyesalkan terhadap suatu-suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam alam demokrasi kita," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Semarang Hendrar Prihadi mengatakan peristiwa pemukulan itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB pada Jumat (8/9/2023).

"Tadi malam hari Jumat jam 21.45 WIB ada kawan kami Pak Suparjianto warga Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, yang didatangi ketua DPC Gerindra. Kemudian tanpa babibu Ketua Gerindra yang juga anggota DPRD, Kota Semarang itu memukul kader kami," tambah Hendrar.

Dia mengatakan Hasto meminta kader PDIP meredam emosi dan melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.

Insiden tersebut juga sudah dilaporkan kepada Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Dan perintah dari Pak Sekjen pagi hari ini pertama, kami diminta untuk meredam emosi kawan-kawan supaya di Semarang itu tidak terjadi sebuah pertikaian yang keras antara dua partai ini, partai kami dan Gerindra," imbuhnya.

Ia pun menuturkan akan segera melaksanakan perintah untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang. Adapun pemukulan terjadi karena pemasangan bendera PDIP.

"Alasan (pemukulan) nya karena kader kami memasang bendera di sekitar perkampungan yang di situ tinggal Pak Ketua Gerindra," pungkas dia.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved