TikToker Cilik Lala Disantet, Tiap Dini Hari Sakit, Bau Menyan dan Belatung Ditemukan Dalam di Rumah

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malangnya nasib TikToker cilik Shabira Alula Adnan alias Lala, disantet oleh orang tak dikenal.

Selebgram satu ini pastinya sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. 

Lala kini sering murung gegara kena santet dan merasakan sakit tiap jam 2 pagi.

Bahkan, rumahnya sering tercium bau ingga asap menyan. 

Diduga ada yang mengirimkan santet ke rumahnya.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, pasalnya, TikToker, Shabira Alula Adnan sering muncul di FYP karena tingkahnya yang lucu dan aktif. 

Pasalnya Lala mendadak derita penyakit misterius dan mengalami badan panas setiap jam dua dini hari.

Baca juga: Anak Hajar Bapaknya di Depan Teman-temannya karena Dilarang Ikut Touring

Selain badannya yang panas tiap dini hari, Lala juga mengaku kerap mendengar suara gergaji.

Kini sang ayah berhasil membongkar pelaku santet, ternyata orang terdekat.

Padahal gadis cilik yang pandai berbahasa Indonesia dengan baku tersebut merupakan sosok yang cerdas dan ceria.

Namun sejak diduga kena santet, ia jadi pendiam dan murung.

Melalui akun TikTok miliknya, @shabiralaulaadnan, terlihat sebuah video pada Jumat (8/9/2023), dengan durasi sepanjang 1 menit 18 detik.

Dalam unggahan video tersebut ditambahkan sebuah caption bertuliskan:

"Karna banyak banget media dan akun yang bahas aku,

aku ibu dan ayah klarifikasi di sini ya.

Dalam video tersebut, tampak Lala sedang dipangku oleh sang ibu serta sang ayah.

Ayah Lala, Adnan Fahmi, tampak menceritakan kondisi putrinya, beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Formasi CPNS 2023 BRIN, Berikut Persyaratan serta Jadwal Pendaftarannya

Diketahui jika Lala mengalami sakit seperti panas setiap pukul 02.00 dini hari.

Berdasarkan penuturan ayah Lala jika sebelumnya rumah Lala terasa sangat panas tidak seperti biasanya.

Bahkan sebelum akhirnya pihak keluarga memutuskan mencari 'orang yang ahli dalam hal tersebut', mereka telah memeriksakan Lala ke dokter.

Baca juga: Viral Dugaan Jual Beli Konten Dewasa di Lingkungan Kampus UNS, Satu Video Dihargai Rp 50 Ribu

Setelah melakukan cek medis, lab, hingga darah, semua hasilnya justru normal.

Ayah Lala tampak menceritakan, "Kalau soal sakit kemarin itu gimana ya kita dibilang sakit yang medis kita sudah coba yang cek lab."

Kemudian Lala tampak mendekat ke ayahnya sembari mengatakan, "Lala dengar suara gergaji".

Ayah dan ibunya tampak tertawa mendengar pengakuan Lala.

Baca juga: Meli 3gp hingga Siskaeee Dipanggil Polda Metro Jaya Soal Kasus Film Porno, Bisa Jadi Tersangka

Kemudian sang ayah tampak kembali mengatakan, "Kita udah coba cek lab, cek medis, dan cek darah, semua itu hasilnya normal semua."

"Kita sempat bingung kenapa kok sakit sampai hampir dua minggu dan memang kebetulan beberapa bulan yang lalu itu kisaran 7 sampai 8 bulan itu rumah ini panas gitu kan."

"Suatu ketika malam makan Pop Mie, istri tiba-tiba enggak jadi makan karena memang di situ ada belatung."

Lala kemudian turut menimpali, "Belatung?", dan terdengar sang ayah menjawab, "Iya belatung, ada belatungnya."

"Terus besok paginya ketika yang bersih-bersih rumah mau menyapu ada belatung lagi."

Baca juga: Minimalisir Kejahatan Narkotika, Kapolres Sergai Inisiasi FGD dan Tampung Semua Masukan Masyarakat

"Padahal belatung di sini tuh tidak ada bangkai, tidak ada daging-dagingan yang busuk.

"Nah, dari situ kita berpikirnya adalah ini bukan medis lagi, kita coba panggil yang lebih ahli ternyata memang ada-ada yang mengirimkan sesuatu ke kami gitu."

Diduga jika Lula dan keluarganya mendapatkan teror mistis dari seseorang, dan sekarang telah dibersihkan.

"Setelah kita cek, semua dibersihkan total, rapi bersih, ya alhamdulillah sekarang udah adem lagi aja sih seperti sekarang."

Baca juga: Aksinya Labrak Rocky Gerung Viral, Noviana Kurniati Ngaku Kini Diancam akan Dibunuh dan Disantet

Kemudian ibu Lala tampak mengatakan, "Hikmahnya buat kami adalah kita jadi makin mawas diri dan berserah diri sama Allah aja sih om."

Ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023), ayah dari Lala, Adnan Fahmi, pun menceritakan kronologi kiriman santet yang dialami keluarganya.

"Kalau kronologi awalnya itu awalnya ibu dengar bunyi ledakan di plafon."

"Dan saya denger bunyi kresek-kresek seperti orang nyapu setiap malam, setiap hari, di jam yang sama," cerita Adnan.

Setelah itu sikap Lala pun juga berubah menjadi sering melamun.

"Dua minggu lalu lebih banyak diem, bengong, dan lebih banyak melamun. Sekarang alhamdulillah sudah aktif lagi," ujar Adnan Fahmi.

Baca juga: Cak Imin Mengaku Sependapat dengan Presiden Jokowi Soal Menangani Konflik di Pulau Rempang

"Alhamdulillah kondisi Lala sekarang sudah membaik. Kemarin memang ada kejadian yang di luar nalar manusia," sambungnya.

Lala juga sempat dibawa ke dokter untuk diperiksa, namun kondisi kesehatannya dinyatakan normal.

"Aku mulai curiga itu bukan non medis. Apalagi saat Ibu mau makan mi instan kering, ada belatungnya," kata Adnan Fahmi.

Setelah gagal menempuh jalan medis, Adnan Fahmi memutuskan memeriksa kondisi Lala dan istrinya kepada guru spiritual.

"Akhirnya aku coba panggil ahli spiritual dan memang benar itu adalah kiriman (santet). Awalnya aku kira itu penunggu rumah aja, ternyata bukan," ujarnya.

Setelah menjalani pengobatan alternatif, Lala dan ibunya perlahan pulih.

Baca juga: Polres Sergai Amankan Pelaku Pembacokan Terhadap Abang Kandung di Sergai

Adnan mengaku kini akan lebih meningkatkan ibadah agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.

"Sekarang sudah bersih, sudah sehat, ibu juga habis dirukiyah alhamdulillah sehat dan sekarang ibu memutuskan untuk berhijab."

"Doakan semoga istiqomah ya. Yang lebih ditekankan sekarang mungkin lebih ke ibadah sih," imbuhnya.

Bukan hanya itu, Adnan Fahmi ternyata sudah mengetahui siapa dalang dibalik teror santet yang dialami keluarganya.

Mirisnya santet terseut justru diduga dikirim oleh orang terdekat.

"Kalau yang ngirim itu pasti orang terdekat, tapi aku tidak mau menyebutkannya."

"Enggak mungkin yang mengirimkan itu orang jauh," kata Adnan Fahmi.

"Kami kenal dan kami sudah coba untuk menerawang dengan guru spiritual, memang semua menyatakan orang yang sama."

"Alasannya kita enggak tahu, entah sakit hati. Pada dasarnya kita baik aja salah, apalagi salah. Jadi kita juga bingung harus berbuat seperti apa," tutupnya.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News