Viral Medsos

SEAKAN Baru Melihat Dunia Baru, Kim Jong Kaget dan Terpukau Lihat Kapal Nuklir dan Jet Tempur Rusia

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov menyatakan tentang kerja sama teknis militer antara Rusia dan Korea Utara akan terus terbangun

|
Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Video
TERPUKAU: Kim Jong Un terpukau saat berkunjung ke pabrik pesawat strategis dengan nuklir dan rudal hipersonik didampingi Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Knevichi, Rusia. (tangkapan layar video) 

Kim berada di pabrik pesawat, melihat Su-57, jet tempur tercanggih Rusia, dan berjabat tangan dengan seorang pilot.

Kim juga menyaksikan demonstrasi penerbangan Su-35, jet tempur Rusia lainnya yang diproduksi di pabrik tersebut.

Namun yang menarik Kim tampak serius dan memperhatikan setiap penjelasan dari pilot Rusia yang menjelaskan pesawat tempur yang dimiliki pesawat tersebut. Ekspresi serupa juga terlihat saat Kim menyaksikan atraksi Su-35.

Sejumlah pihak yang menilai bahwa pertemuan ini merupakan upaya Putin untuk menunjukkan kekuatan negaranya.

PERTEMUAN PEMIMPIN KORUT KIM JONG UN DAN PRESIDEN RUSIA VLADIMIR PUTIN: Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023. (VLADIMIR SMIRNOV/AFP/VIA TRIBUNNEWS)
PERTEMUAN PEMIMPIN KORUT KIM JONG UN DAN PRESIDEN RUSIA VLADIMIR PUTIN: Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023. (VLADIMIR SMIRNOV/AFP/VIA TRIBUNNEWS)

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menyatakan tentang kerja sama teknis militer antara Rusia dan Korea Utara akan terus terbangun.

Peskov menyatakan bahwa tidak ada perjanjian yang ditandatangani dalam pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.

Namun ia menyatakan bahwa Rusia akan mengembangkan hubungan dengan Korea Utara sebagai tetangga dekat.

Dmitry Peskov mengeklaim bahwa tidak ada perjanjian yang ditandatangani saat Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia.

“Tidak ada perjanjian yang ditandatangani dan tidak ada rencana untuk menandatanganinya,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Amerika Serikat khawatir kedua negara mungkin sedang mempersiapkan perjanjian senjata.

Adapun Kim Jong Un memulai kunjungannya ke Rusia sejak Selasa (12/9/2023).

Kim Jong Un berkunjung ke pabrik pesawat strategis dengan nuklir
Kim Jong Un berkunjung ke pabrik pesawat strategis dengan nuklir dan rudal hipersonik didampingi Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Knevichi, Rusia. (tangkapan layar video)

Dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (13/9/2023), kedua pemimpin itu saling bertukar hadiah berupa senapan. Hadiah tersebut diduga menandakan sesuatu, mengingat kekhawatiran Barat.

Putin membahas prospek kerja sama lebih besar dengan Korea Utara dan mengatakan, ada kemungkinan hubungan militer meskipun Pyongyang mendapat sanksi internasional.

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, Kamis (14/9/2023), mengatakan, Putin menerima undangan dari Kim Jong Un untuk mengunjungi Korea Utara, tetapi tidak memberikan tanggal untuk kunjungan tersebut.

Selanjutnya, Kim Jong Un pada Jumat (15/9/2023) mengunjungi pabrik yang memproduksi jet tempur di Timur Jauh Rusia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved