Berita Nasional

Sosok Ramzan Kadyrov, Tangan Kanan Putin yang Koma Usai Dituduh Kubur Dokter Pribadinya Hidup-hidup

Inilah sosok Ramzan Kadyrov, yang merupakan tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga Pemimpin Chechnya

|
HO
sosok Ramzan Kadyrov. 

"Ini bukan tentang cedera. Detail lainnya memerlukan klarifikasi lebih lanjut," kata Yusov.

“Dia sudah lama sakit, dan kita berbicara tentang masalah kesehatan sistemik," ujarnya.

Sementara itu, menurut kantor berita Ukraina, melaporkan bahwa awal pekan ini bahwa Kadyrov diterbangkan ke Moskow untuk mencari perawatan.

 Sebagai sekutu dekat Presiden Putin, Kadyrov dijuluki "anjing penyerang Putin" dan mendukung invasi Moskow ke Ukraina, termasuk mengerahkan pasukannya sendiri untuk berperang di garis depan.

Pemimpin Chechnya tersebut juga merupakan salah satu tokoh masyarakat pertama yang mengutuk pemberontakan singkat tentara bayaran Wagner Group pimpinan Yevgeny Prigozhin yang kini sudah meninggal, terhadap kepemimpinan militer Rusia pada bulan Juni.

Bulan lalu Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi kepada Kadyrov atas perannya dalam deportasi anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan Rusia.

Dalam pesan video awal bulan ini, Kadyrov menuntut agar sanksi AS, yang juga menargetkan ibunya, Aymani Kadyrova, dicabut, dan menyebut keputusan Washington sebagai “pengabaian yang disengaja dan sinis terhadap semua norma etika.”

“Saya sudah tidak lagi terkejut dengan keputusan sanksi yang tidak logis dari AS dan Barat,” kata Kadyrov dalam videonya.

"Dan tiba-tiba lagi, sekarang ibu saya tercinta telah dimasukkan dalam daftar. Seluruh dunia tahu bahwa dia hanya terlibat dalam kegiatan amal."

Baca juga: Santunnya Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Beri Ulama Duduk Sementara Dia Berdiri Rayakan Idul Adha!

Baca juga: Tentara Ukraina Tak Berkutik Dikepung Pasukan Adik Pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov dan Kalah Telak!

Dituduh Bunuh Dokter Pribadinya

Kadyrov juga dituduh awal pekan lalu membunuh dokter pribadinya yang juga mantan wakil perdana menteri Chechnya, Elkhan Suleymanov.

Menurut saluran Telegram VChK-OGPU, Kadyrov menuduh Suleymanov meracuninya dan dikabarkan telah mengubur hidup-hidup dokter tersebut.

Belum ada bukti kuat yang mendukung klaim kematian Suleymanov, meskipun keberadaannya tidak diketahui secara luas sejak Oktober 2022, ketika Kadyrov mencopotnya dari jabatan wakil perdana menteri.

Meski begitu, tidak ada penampakan Suleymanov yang terkonfirmasi selama setahun terakhir.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved