Profil
Profil dan Rekam Jejak Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Resmi Jadi Tersangka Korupsi
Bukan pertama kali. Pada tahun 2020 lalu, Karen Agustiawan baru saja merasakan udara bebas karena kasus serupa.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG).
Ketua KPK Firli Bahuri membeberkan duduk perkara yang akhirnya membelit Mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan itu dalam pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) pada PT Pertamina Persero tahun 2011 sampai dengan tahun 2021.
"Menjadi komitmen KPK untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya tindak pidana yang menjadi wewenang KPK, atas informasi dan data yang terverifikasi selanjutnya dilakukan penyelidikan sebagai upaya menemukan dugaan terjadinya peristiwa pidana korupsi," terangnya.
Firli mengatakan bahwa setelah Karen Agustiawan ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya telah memiliki bukti permulaan yang cukup untuk melanjutkan penyidikan.
Lantas Siapakah Sosok Karen Agustiawan?
Karen tercatat memiliki nama Galaila Karen Kardinah, lahir pada tanggal 19 Oktober 1958 di Bandung, Jawa Barat.
Ayahnya bernama Sumiyatno dan ibunya bernama R. Asiah. Sumiyatno tercatat sebagai perwakilan Indonesia pertama di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan juga pernah menjabat sebagai presiden direktur Biofarma.
Beliau kemudian belajar fisika teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada tahun 1983.
Beliau memulai karirnya di sektor energi atau minyak dan gas dengan bekerja sebagai analis dan programmer untuk pemetaan sistem eksplorasi di Mobil Oil Indonesia dari tahun 1984 hingga 1986.
Karen kemudian pindah ke bagian prosesor seismik dan manajer kualitas di perusahaan yang sama, dan bekerja di proyek seismik di Rokan, Sumatra Utara, dan Madura dari tahun 1987 hingga 1988.
Seiring dengan perkembangan karirnya, ia direkrut ke kantor pusat Mobil Oil di Dallas, Texas, Amerika Serikat, dari tahun 1989 hingga 1992, di mana ia bekerja sebagai prosesor seismik dan penerjemah seismik di beberapa proyek di luar negeri.
Ia kemudian kembali ke Mobil Oil Indonesia pada tahun 1992-1993 dan 1994-1996 untuk menjadi pemimpin proyek eksplorasi yang mengelola semua aplikasi dan infrastruktur penelitian geologi dan geofisika (G&G).
Dua tahun kemudian, Karen meninggalkan Mobil Oil dan bergabung dengan CGG Petrosystem Indonesia sebagai manajer produk G&G dan aplikasi manajemen data.
Beliau kemudian bekerja di Landmark Simultaneous Solusi Indonesia dari tahun 1999 hingga 2000 sebagai spesialis pengembangan pasar dan manajemen informasi terpadu serta manajer pengembangan bisnis untuk beberapa klien termasuk ExxonMobil, Pertamina, BP Migas, dan Direktorat Jenderal Minyak & Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Beliau kemudian kembali ke Indonesia dan bekerja di Halliburton Indonesia, sebuah perusahaan konsultan minyak dan gas, sebagai Commercial Manager for Consulting and Project Management dari tahun 2002 hingga 2006.
Pada bulan Desember 2006, Karen diangkat sebagai staf profesional di Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero).
Galaila Karen Kardinah
SOSOK Karen Agustiawan
Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Karen Agustiawan
Profil Rektor Universitas Darma Agung Muhammad Ansori Lubis yang Baru Dilantik Periode 2023-2028 |
![]() |
---|
Profil I Nyoman Gde Antara, Rektor Universitas Udayana Korupsi Rp 335 M dari SPI Maba Jalur Mandiri |
![]() |
---|
Profil Sarintan E Damanik, Rektor Universitas Simalungun yang Diduga Plagiasi Karya Ilmiah |
![]() |
---|
Profil Najwa Shihab yang Tegas Tolak Jadi Timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Profil Shin Tae-yong, Pelatih Asal Korsel yang Sukses Boyong Timnas Indonesia U-23 ke Asia Games |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.