Berita Viral

Ditinggal Ortu Bekerja, Remaja Dirudapaksa Tukang Parkir, Pelaku Kabur Usai Ketahuan Tetangga

Saat diintip ke dalam kamar, rupanya dia melihat pelaku tengah melakukan pencabulan kepada korban, dengan cara menyetubuhinya.

Ist
Ilustrasi - Ditinggal Ortu Bekerja, Remaja Dirudapaksa Tukang Parkir, Pelaku Kabur Usai Ketahuan Tetangga 

TRIBUN-MEDAN.com - Ditinggal Ortu Bekerja, Remaja Dirudapaksa Tukang Parkir, Pelaku Kabur Usai Ketahuan Tetangga

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) geram melihat seorang anak perempuan berusia 13 tahun diperkosa juru parkir berinisial DJ (55) di kamar kosnya wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Karena itu pihak Komnas PA bakal mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Ilustrasi dirudapaksa
Ilustrasi dirudapaksa (Ilustrasi)

PJS Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait perlindungan terhadap korban.

“Kalau ada kasus seperti ini kami kawal sampai benar-benar mendapatkan keadilan untuk keluarga korban,” ujar Lia saat dihubungi, Rabu (20/9/2023).

Lia menyebut, dirinya bakal mendatangi kediaman keluarga korban untuk mengetahui kondisinya.

“Biasanya, kalau ada orang-orang kayak gini korbannya biasanya enggak satu," ujarnya.

Baca juga: Pria Bawa Parang dan Acung-acungkan ke Wanita, Si Perempuan Diduga hendak Dirudapaksa dan Dianiaya

"Bisa juga nanti kami kasih masukan ke kepolisian untuk coba menyisir daerah di mana biasanya juru parkir beroperasi,” imbuhnya.

Menurutnya, warga di sekitar lokasi perlu dimintai keterangan karena ada indikasi korban lain yang dicabuli oleh DJ.

Selain itu, Lia juga bakal bertemu dengan pelaku DJ untuk mengetahui iming-iming apa yang disampaikan pelaku agar korban menuruti keinginannya.

Ilustrasi pelaku rudapaksa saat ditangkap polisi.
Ilustrasi pelaku rudapaksa saat ditangkap polisi. (Tribun Jogja)

“Memang biasa ini pedofil-pedofil predator pada kasus-kasus pencabulan, pemerkosaan selalu ada intimidasi ke anak-anak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lia juga menyinggung soal lalainya pengawasan orangtua terhadap anaknya.

Di mana, ayah korban yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir dan ibunya bekerja. Sehingga korban dan adiknya kerap ditinggal di indekos.

"Bisa disebut ini orangtuanya lalai, lalai luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Gadis Disabilitas Dibawa ke Masjid, Dirudapaksa, Dibunuh, Digonikan, Lalu Dibuang ke Sungai

"Karena anak di bawah umur, ditinggalin di tempat kos-kosan hanya berdua dengan adiknya, tanpa ada yang menemani, tidak ada penitipan," jelasnya.

Sumber: Warta kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved