Kisruh SMP Negeri 15 Medan
Kisruh di SMP Negeri 15 Medan, Bobby Nasution Tegaskan Guru dan Kepala Sekolah Sama-sama Salah
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan kisruh di SMP Negeri 15 Medan sudah ditangani Dinas Pendidikan Kota Medan
Soal tudingan dirinya melakukan pungli di kantin dan koperasi, Tiurmaida juga membantahnya.
Kata Tiur, memang dia ada memberlakukan pengutipan uang dari kantin.
Alasannya, uang yang dikutip itu merupakan uang sewa.
"Sewa kantin itu selama saya (menjabat) dari bulan tiga hingga bulan enam di sini tidak ada kejelasan, sehingga pada tahun ajaran baru saya mau buat itu jadi lebih berarti," ungkapnya.
Setelah dirinya mengutip uang dari kantir, duit yang terkumpul katanya untuk pembayaran sampah.
Kemudian, uang dari kantin itu untuk beli air minum guru dan siswa yang ikut ekstra kurikuler.
"Jadi wajar toh kalau itu kita balikkan ke situ, bahkan air minum guru dan anak yang ikut ekstra kurikuler juga berasal dari situ. Selama ini uang kantin yang dikelola koperasi tidak jelas peruntukannya, sehingga saya berinisiatif untuk melakukan perubahan, bahkan ada mural yang digambar di tangga sekolah juga uangnya dari situ," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, OK Zulfani Anhar mengatakan, kunjungannya ke SMP Negeri 15 Medan untuk melakukan mediasi antara guru dan kepala sekolah.
"Kedatangan kami hari ini mengklarifikasi, bahwasanya sebenarnya sejak jauh hari permasalahan kepala sekolah dengan para guru sudah selesai. Kita sebagai Dinas Pendidikan Kota Medan sudah melaksanakan pembinaan, berupa mediasi mempertemukan guru dengan kepala sekolah," ujar OK.
Hasil pertemuan itu, semua pihak diberi teguran.
Baik guru maupun kepala sekolah.
"Untuk dugaan yang lain kita harus dalami, karena baru juga kita baca ya, sesuai prosedur investigasi," katanya.
Disanksi Teguran
Kepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida Situmeang, yang disebut oleh sejumlah guru bermulut kotor, dan kerap melakukan intimidasi serta menahan gaji guru cuma dijatuhi sanksi teguran tertulis saja.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar beralasan, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kisruh yang terjadi antara Kepala SMP Negeri 15 Medan dengan para guru.
Rencananya, pada Senin (18/9/2023) nanti para pihak yang bertikai akan dipanggil ke Dinas Pendidikan Kota Medan.
Baca juga: Duduk Perkara Cekcok Kepsek SMP N 15 Tiurmaida Situmeang dengan Guru, Kadis Pendidikan Angkat Bicara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.