Panglima Pajaji Turun Gunung

PANGLIMA PAJAJI Turun Gunung, Datangi Polresta Barelang Bela Warga Rempang yang Tolak Direlokasi!

Panglima Dayak, Panglima Pajaji mengaku siap pasang badan membela warga Rempang yang menolak untuk direlokasi demi Proyek Rempang Eco City.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima Dayak, Panglima Pajaji mengaku siap pasang badan membela warga Rempang yang menolak untuk direlokasi demi Proyek Rempang Eco City.

Setelah beberapa hari tiba di Batam, Panglima Pajaji diduga mulai bertindak.

Ia terlihat menyambangi Polresta Barelang, yang menahan puluhan warga Rempang seusai kerusuhan beberapa waktu lalu.

Hal itu diketahui dari sebuah foto yang diunggah di akun Facebook Panglima Pajaji Skw, pada Kamis (21/9/2023).

Dalam foto tersebut, tampak Panglima Pajaji berjabat tangan dengan seorang pria yang mengenakan baju hitam.

Pria tersebut diduga Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.

Namun sayangnya dalam unggahannya tersebut, Panglima Pajaji tidak membeberkan secara gamblang tujuan kedatangannya ke Polresta Barelang.

Namun dalam unggahan terbarunya, Panglima Pajaji mengaku akan menerjunkan pasukannya dalam skala besar apabila warga Rempang kembali ditindas.

"SAYA, AKAN TURUN DALAM SKALA BESAR BILA MANA, PENINDASAN TERHADAP WARGA DAN MASYARAKAT,, YANG ADA DI PULAU REMPANG, GALANG," tulis Panglima Pajaji dalam keterangan videonya.

Ia juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan hak-hak warga Pulau Rempang.

"TIDAK, MENDAPATKAN KE ADILAN, YANG SESUAI DENGAN TUNTUTAN MASYARAKAT REMPANG, GALANG.. BERIKAN HAK MEREKA SESUAI DENGAN MEREKA INGIN KAN... APA YANG MENJADI MILIK RAJA AKAN KEMBALI KE, RAJA," tambahnya.

Diketahui sebelumnya,Panglima Pajaji mengaku sangat murka ketika melihat konflik dan kericuhan di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Sebab menurutnya, konflik di Rempang merugikan dan menyudutkan rakyat Rempang, Batam.

Bahkan ia menilai terdapat penjajahan gaya baru yang dialami masyarakat Rempang, setelah leluhur mereka mampu mengusir penjajah asing dari tanah Rempang. (*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved