Viral Medsos

TERKAIT KABAR Perombakan Kabinet Jokowi hingga AHY Diprediksi Jadi Menpora, Ini Tanggapan Gerindra

Menurut Gerindra, hal itu merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi. Khususnya untuk mengevaluasi menteri yang juga pembantu Presiden di dalam kabinet

Editor: AbdiTumanggor
birosetpres
JOKOWI antar SBY ke Mobil: Presiden Joko Widodo (Jokowi) antar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke dalam mobil setelah melakukan pertemuan sekitar satu jam di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). (Birosetpres) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi kabar reshuffle kabinet Jokowi.

Menurut Gerindra, hal itu merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi. Khususnya untuk mengevaluasi menteri yang juga pembantu Presiden di dalam kabinet.

"Reshuffle itu kan menjadi hak prerogatif presiden dalam sistem pemerintahan presidensil presiden berhak melakukan evaluasi terhadap pembantu-pembantunya," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Karena itu, Muzani menyebut reshuffle merupakan kewenangan sepenuhnya oleh Presiden Jokowi.

Di sisi lain, Ia pun belum mendengar Presiden Jokowi bakal mereshuffle menterinya.

"Saya belum dengar. Saya belum dengar saya belum mendapatkan informasi tentang hal itu," pungkasnya.  

Sebelumnya, isu perombakan kabinet santer terdengar akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Sejumlah nama Menteri yang terseret kasus hukum dikabarkan akan diganti oleh Presiden Jokowi.

Meskipun demikian belum ada konfirmasi resmi bahwa reshuffle kabinet tersebut akan dilakukan.

Sejumlah menteri yang terseret kasus hukum diantaranya yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK pun telah melakukan penggeledahan Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, KPK juga sudah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.

Selain SYL ada juga Menpora Dito Ariotedjo yang terseret pusaran perkara korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo.

Ia disebut oleh saksi mahkota yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Dito disebut menerima aliran dana untuk mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Terkait hal tersebut Dito membantahnya. Ia mengatakan telah menyampaikan duduk permasalahan tersebut secara resmi ke aparat penegak hukum.

"Oh semua sudah disampaikan secara resmi dan formil," katanya usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Dito tidak ambil pusing dengan kabar dirinya akan terkena perombakan kabinet atau reshuffle. Menurutnya jabatan merupakan amanah yang bisa datang kapan saja.

"Ah jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja," kata Dito.

Dito mengatakan dirinya saat ini fokus bekerja. Ia tidak memikirkan soal isu perombakan kabinet atau yang lainnya.

"Kita yang penting kerja yang terbaik saja mas," katanya.

Pertemuan Jokowi-SBY

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Bogor, Kamis (9/3/2017).

Mobil yang ditumpangi SBY terpantau melimtas di depan Istana Bogor pada sekitar pukul 16.52 WIB lalu masuk ke dalam kompleks Istana Bogor.

Baik pihak Demokrat maupun Istana Kepresidenan belum memberikan penjelasan mengenai pertemuan antara Jokowi dan SBY tersebut.

Pertemuan ini digelar setelah Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan tetapi pada akhirnya memilih hengkang.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, SBY tiba dengan pengawalan pada pukul 17.00 WIB.

Berselang satu jam kemudian, terlihat SBY sudah keluar dari pintu Istana dengan didampingi oleh Presiden Jokowi.

Terlihat Jokowi mengantarkan SBY hingga pintu mobil dan memberikan salam.

Pihak Partai Demokrat membenarkan peristiwa pertemuan itu.

"Ya benar. Pak SBY bertemu dengan Pak Jokowi di Istana Bogor," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Ditanya apakah pertemuan SBY dengan Jokowi itu membahas penawaran kursi menteri kabinet, Andi enggan menjawab gamblang.

Andi Arief hanya meminta publik bersabar. "Sabar ya," kata singkat kepada wartawan.

Namun, Andi Ariet menyebut, pertemuan SBY dengan Jokowi tidak mewakili partai.

Menurut dia, pembicaraan dua tokoh itu lebih luas ketimbang perihal partai dan urusan pemilu.

"Itu pertemuan presiden yang pernah memerintah dan sedang memerintah. Bukan SBY sebagai majelis tinggi partai. Level pembicaraan beyond soal partai dan pemilu," kata dia.

Lebih jauh,  pertemuan kedua tokoh itu sebagai bagian silaturahmi.

"Ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi. Pertemuan dua presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan. Silaturahmi ini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," ujarnya.

JOKOWI antar SBY ke Mobil: Presiden Joko Widodo (Jokowi) antar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke dalam mobil setelah melakukan pertemuan sekitar satu jam di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). (Birosetpres)
JOKOWI antar SBY ke Mobil: Presiden Joko Widodo (Jokowi) antar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke dalam mobil setelah melakukan pertemuan sekitar satu jam di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). (Birosetpres) 

Pertemuan satu jam

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung selama satu jam, setelah hampir lama renggang.

Banyak spekulasi yang muncul setelah pertemuan Jokowi dan SBY. 

Tak sedikit yang memaknai momen pertemuan tersebut sebagai sinyal bahwa Jokowi akan memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat.

Spekulasi ini juga diperkuat dengan adanya isu akan terjadinya reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju yang berkembang belakangan ini.

Jokowi dinilai berpeluang akan merombak komposisi kabinetnya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, perombakan kabinet pada dasarnya menjadi hak prerogatif Jokowi.

Namun, Puan berpandangan ke depan kemungkinan akan terjadi reshuffle lantaran ada kementerian yang sedang terjerat masalah hukum.

Atas dasar itu, Puan yakin cepat atau lambat Jokowi akan mengambil keputusan untuk merombak komposisi menterinya.

"Namun, kalau melihat apa yang terjadi akhir-akhir ini bahwa ada kementerian yang kemudian menjadi mempunyai masalah hukum, tentu saja cepat atau lambat akan terjadi reshuffle atau penggantian menteri dari kementerian tersebut," kata Puan dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Sementara, Jokowi telah memberikan respons terkait isu akan terjadinya perombakan kabinet yang sudah berkembang saat ini. Akan tetapi, ia hanya memberikan respons singkat.

"Dengar dari mana," kata Jokowi saat ditanya soal isu reshuffle usai acara Istana Berbatik di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.

Tanggapan Pengamat

Sementara, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam mentatakan, pertemuan keduanya dimaknai sebagai sinyal Jokowi akan memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat.

Jika itu terjadi, Demokrat pada akhirnya akan meninggalkan jalan oposisinya dengan berlahan mulai merapatkan barisan ke koalisi pemerintahan.

"Sebab, positioning Demokrat dalam sejumlah wacana perdebatan kebijakan publik, kini tampak bergeser ke tengah, meskipun tetap mencoba menjaga nalar kritis konstruktifnya," ujar Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Senin malam.

Di sisi lain, Umam bilang, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tampak semakin kencang dan berani menunjukkan garis perbedaan arah kebijakan dengan pemerintahan Jokowi.

Ia menilai, kondisi tersebut akan menjadi ujian bagi Jokowi, apakah ia benar-benar akan membuktikan bahwa dirinya betul-betul memegang kekuatan presidential dengan hak veto politik yang besar.

"Jika Jokowi akhirnya memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat, maka hal ini akan menjadi momentum besar bagi terjadinya rekonsoliasi kekuatan politik Jokowi dan SBY, yang terbebas dari bayang-bayang tekanan Megawati," ungkap Umam.

Seandainya perombakan kabinet terjadi, posisi apakah yang diberikan Presiden Jokowi kepada AHY?

Isu yang beredar saat ini, ada sejumlah posisi menteri yang berpotensi direshuffle, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Pertanian.

Saat ini,  Menteri Pemuda dan Olahraga RI dijabat oleh  Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Namun, namanya kerap disebut-sebut dalam kasus korupsi BTS Kominfo.

Begitu juga halnya dengan Menteri Pertanian, saat ini masih dijabat Syahrul Yasin Limpo (SYL). Namun, kini sedang terjerat kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memprediksi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) besar kemungkinan akan diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prediksi tersebut, menurut dia, bisa terjadi jika Jokowi tidak memilih kader Golkar, yang sebelumnya diisi partai asal Golkar.

“Isu-isu sebelumnya, Menpora pernah ditawarkan Partai Demokrat sama Mas AHY,” ujar Ari dalam diskusi publik bertajuk "Maret: Bulan Reshuffle dan Koalisi Menuju Laga Pilpres” di kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (1/3/2023) lalu.

Dugaan tawaran kursi Menpora kepada AHY itu dilontarkan Ari lantaran Demokrat saat itu belum melakukan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam forum resmi.

Kini, Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. 

“Jadi ada kemungkinin posisi Menpora diberikan Demokrat,” ujar dia.

“Akan jadi menarik, misalnya nanti reshuffle terhadap Menpora, kemudian bukan ditempati oleh posisi Golkar, tetapi kemudian diisi oleh AHY,” ucapnya kala itu.

Demokrat enggan berandai-andai

Sementara, Demokrat enggan berandai-andai mengenai kemungkinan masuk dalam kabinet pemerintah.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, keputusan mengenai perombakan kabinet merupakan kewenangan penuh Jokowi.

"Reshuffle itu ranahnya Bapak Jokowi," kata Herzaky kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Herzaky mengeklaim, partainya memilih fokus bekerja untuk rakyat ketimbang memikirkan kursi di kabinet.

Ia juga mendoakan agar pemerintahan Jokowi dapat berjalan lancar di sisa satu tahun menjelang pergantian kekuasaan pada 2024.

"Kami fokus bekerja untuk rakyat, yang pasti doa kami untuk Pak Jokowi setahun ini bisa menutup pemerintahannya dengan makin baik dan makin manis," ujar Herzaky.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merayakan ulang tahunnya yang ke-76, Kamis (28/9/2023). Peringatan ulang tahun ke-76 Luhut ini digelar di Hotel Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023). (Dok.Pribadi Luhut Binsar Pandjaitan/FB)
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merayakan ulang tahunnya yang ke-76, Kamis (28/9/2023). Peringatan ulang tahun ke-76 Luhut ini digelar di Hotel Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023). (Dok.Pribadi Luhut Binsar Pandjaitan/FB)

SBY Puji Sosok Luhut

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merayakan ulang tahunnya yang ke-76, Kamis (28/9/2023) lalu.

Peringatan ulang tahun ke-76 Luhut ini digelar di Hotel Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Dalam kesempat tersebut, SBY memuji Luhut Binsar Pandjaitan sebagai sosok yang bisa menuntaskan pekerjaan.

Pujian itu awalnya SBY ucapkan pekan lalu saat bercakap-cakap dengan dengan sahabat lamanya sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.

Saat itu, SBY bertanya ke Prabowo mengenai penilaiannya terhadap Luhut.

SBY Puji Luhut Setinggi Langit

"Wo, cocok enggak pikiran saya, Bang Luhut itu memang man of ideas, man of actions."

"Ingin menjadi bagian dari solusi dan kalau dikasih kerjaan tuntas?" tanya SBY ke Prabowo.

"Pak Prabowo mengatakan exactly right," sambungnya.

SBY menilai Luhut bukan hanya merupakan man of ideas, tapi juga sebagai man of actions.

"Bang Luhut not only man of ideas, tapi man of ideas and man of actions. Ini penting," kata SBY di depan Luhut, Kamis (28/9/2023).

SBY melanjutkan, dirinya mengenal Luhut saat masih menjalani pendidikan militer.

Kata dia, Luhut merupakan salah satu sosok yang sangat menonjol di bidang akademik hingga lulus dengan Adhimakayasa.

"Menonjol karena prestasi akademiknya dan beliau lulus dengan Adhimakayasa yang diberikan Presiden Soeharto."

"Dari awal saya sudah melihat beliau sosok yang menonjol, yang baik," pungkas SBY.

SBY juga menyinggung kebaikan Luhut saat Ani Yudhoyono berobat di Singapura.

Bahkan saat Ani Yudhoyono pun berpulang, Luhut tetap menunjukkan sikap kebaikannya.

"Seluruh agenda Luhut dibatalkan demi melayat Ani Yudhoyono,"ujar SBY.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: INI PESAN Sukses KSAD Jenderal TNI Dudung di Hadapan 3.700 Mahasiswa: Lakukan Terbaik Secara Optimal

Baca juga: Mahfud MD Dorong Penemuan 12 Senjata Api di Rumah Syahrul Yasin Limpo Hasil Dari KPK di Proses Hukum

Baca juga: TEGAS TANGGAPAN Mahfud MD soal Temuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

Baca juga: MINTA JATAH Rp 124 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kenapa Kejagung Tak Menjerat Edward Hutahaean?

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved