Berita Viral
5 Bulan Merantau, Gadis Ini Kaget Saat Pulang Kampung Temukan Foto Ibunya Terpajang di Baliho Besar
Keduanya tangannya saling menempel seperti memohon. Postingan ini pun dibanjiri oleh komentar netizen.
"Ya karena sebagian pelaku UMKM paham seperti apa sakitnya, tantangannya, jadi saya anggap perlu peran pemerintah dalam hal ini anggota legislatif misalnya untuk membantu kepentingan pelaku usaha seperti kami," kata dia.
Meski baru bergabung ke dalam partai sebenarnya Wahyu sudah memiliki ketertarikan dalam dunia politik.
Wahyu sendiri adalah lulusan fakultas hukum UISU tahun 2010. Bersama ayahnya Wahyu juga terlibat dalam kegiatan advokasi sebagai pendamping hukum.
"Selain itu saya juga pengin buat lembaga bantuan hukum bagi masyarakat khususnya di dapil saya ya. Karena sekarang masyarakat perlu pendamping hukum apalagi gratis, itu cita cita saya jika terpilih," kata Wahyu.
Tak jarang diragukan karena tak tawarkan uang.
Maju sebagai calon anggota legislatif bukan tanpa tantangan. Wahyu mengatakan, tanpa politik uang dengan usia yang kini menginjak 34 tahun, tak jarang Wahyu dicibir oleh masyarakat.
Beberapa warga yang dia temui bahkan tak sungkan menanyai tentang alasan maju tanpa uang dan usia muda tak punya pengalaman.
"Saya datang ke masyarakat justru banyak yang tanyak, bawak apa, mau kasih apa. Terus masih muda punya pengalaman apa sehingga mau maju. Tidak jarang warga warga itu tak percaya," kata Wahyu.
Wahyu menilai hal itu wajar, apalagi masyarakat selama ini banyak dijejali politik uang setiap pemilihan.
Sebagai calon anggota DPRD, Wahyu memang sudah meniatkan diri tak bermain politik uang. Karena itu ia tak lelah untuk menjelaskan mengenai niatannya.
Awalnya dia banyak mendapatkan penolakan, namun seiring waktu banyak masyarakat yang mengerti dan mulai memberi simpatis serta dukungan.
Wahyu mengatakan, di tengah kesulitan ternyata masih ada harapan. Menurutnya masih banyak masyarakat ingin memiliki perwakilannya yang dapat memperjuangkan hak hak publik.
"Setelah kita jelaskan masyarakat ternyata masih sangat berharap punya perwakilan yang dapat membantu, memperjuangkan nasibnya dan itu yang membuat saya semakin semangat," kata Wahyu.
Selain temui warga, Wahyu sejak lama bergabung dengan sejumlah komunitas, seperti persatuan olahraga sepatu roda dan motor plus club.
Dengan jejaring yang ada serta nilai perjuangan yang dia yakini Wahyu yakin bisa memenangkan hati masyarakat dalam pemilihan legislatif tahun depan.
"Saya tetap optimistis, masih banyak masyarakat yang ingin punya perwakilan yang mementingkan kepentingan masyarakat. Insyaallah saya terus bergerak untuk masyarakat," tutup dia.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.