Berlagak Gelar Ritual untuk Gandakan Uang Rp 1 Miliar, 2 Pria Asal Batubara Ditahan di Polsek Hinai
Dua orang pelaku penipuan serta penggelapan modus penggandaan uang diringkus polisi.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Setelah serangkaian proses ritual tuntas dilakukan, kedua pelaku kemudian meninggalkan rumah korban.
Namun sesaat kemudian, korban hendak mengambil uang di dompet miliknya yang ada di kamar tidur.
Namun, uang milik korban sebesar Rp 2,5 juta yang ada di dalam dompet sudah raib.
Alhasil, Sri Lestari dan Jaya Permana curiga terhadap kedua pria yang diduga telah mengambilnya.
Pada Rabu (4/10/2023), kedua pelaku menghubungi Sri Lestari. Keduanya menginformasikan tidak dapat datang ke rumah korban karena ada urusan mendadak.
Meskipun demikian, kedua pria tersebut meminta agar korban mengirimkan uang senilai Rp 1 juta.
Sri Lestari yang merasa penasaran dan mulai menaruh curiga, langsung membongkar kotak yang diritualkan pelaku.
Kecurigaan korban terbukti. Uang yang dijanjikan terlapor tidak ada.
Korban kemudian melaporkannya kepada Jaya Permana.
Melalui sambungan seluler, Jaya Permana mengimingi pelaku uang Rp 5 juta apabila datang ke rumah.
Yudianto menambahkan, kedua pelaku terpancing tawaran Jaya Permana.
Sedangkan Sri Lestari kemudian berkoordinasi dengan Polsek Hinai dan kepala dusun setempat.
"Pada Rabu siang, keduanya datang dan langsung diamankan di rumah tersebut. Barang-barang yang ada kaitannya dengan proses penggandaan uang dibawa ke Polsek Hinai," kata Yudianto. (cr23/tribun-medan.com)
Ketua DWP Sumut Tekankan Pola Asuh dan Hidup Sehat |
![]() |
---|
Ivan Iskandar Batubara Terpilih Jadi Ketua Umum IKAL SMANSA Medan |
![]() |
---|
TP PKK Sumut Lakukan Sosialisasi dan Monitoring IVA Test, Berikut Tujuannya |
![]() |
---|
Kaldera Toba Dapat Kartu Hijau UNESCO, Begini Pernyataan Bobby Nasution |
![]() |
---|
Bertemu Peserta Didik Sespimti, Bobby Nasution Bahas Pembangunan Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.