Pengurus PKP RI DKI Jakarta Studi Banding ke Deliserdang, Wabup: Semoga Bisa Menambah Wawasan

Wakil Bupati Deliserdang, HM Yusuf Siregar mengatakan, kehadiran pengurus PKP RI bisa memberikan semangat dan motivasi.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Pemerintah Kabupaten Deliserdang menyabut baik kunjungan studi banding Pusat Koperasi Pegawai RI (PKP-RI) Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10/2023). 

TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Pemerintah Kabupaten Deliserdang menyabut baik kunjungan studi banding Pusat Koperasi Pegawai RI (PKP-RI) Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10/2023).

Wakil Bupati Deliserdang, HM Yusuf Siregar mengatakan, kehadiran pengurus PKP RI bisa memberikan semangat dan motivasi.

Lalu bisa mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Yusuf Siregar Minta FKPPI bersama Pemerintah Beri Kontribusi untuk Kabupaten Deliserdang

 

"Semoga dapat bermanfaat guna menambah wawasan, ilmu, pengalaman khususnya pada bidang perkoperasian," ujarnya di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang saat menyampaikan kata sambutan.

Adapun peserta studi banding Pusat Koperasi Pegawai RI itu berjumlah 81 orang. Studi banding pengurus PKP RI dan koperasi tingkat primer dari kementerian dan pemerintah daerah se-DKI Jakarta.

Ia menambahkan, pada era digitalisasi ini sangat mewarnai kehidupan industri yang merembet terhadap perilaku kesehatan masyarakat.

Karena itu, persoalan ini bisa berpengaruh terhadap koperasi pegawai yang harus punya kesiapan untuk menyikapi tantangan modernisasi.

Menurutnya, koperasi harus punya kesiapan dan bekal sumber daya andal untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan modernisasi.

Jadi, bukan sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Dan, persoalan maindset dalam sistem tata kelola.

"Untuk itu, saya menyambut baik kedatangan Bapak/Ibu dari Pusat Koperasi Pegawai di Kabupaten Deliserdang. Studi banding ini memiliki makna sangat penting, bagaimana pemerintah daerah bisa saling bertukar ilmu," katanya.

Selain itu, kata dia, pengalaman tentang cara mengelola koperasi pegawai yang baik bisa membuat perbaikan ekonomi berkepanjangan.

"Koperasi dipandang mampu menggerakan ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Sedangkan, Ketua Gerakan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKP RI) Sumut, H. Zainuddin Mars menjelaskan ada 410 GKP Ri di Provinsi Sumut yang terdaftar di keanggotaan PKP RI tingkat kabupaten/kota.

"PKP RI Sumut beranggotakan 15 PKP RI di bawahnya ada koperasi primer. Walaupun di Sumut ada 34 kabupaten/kota tetapi yang ada 15. Bahkan, perkembangan PKP RI kabupaten/kota lambat laun semakin menurun aktivitasnya," katanya.

Lebih lanjut ia bilang perkembangan Gerakan PKP RI berada ditingkat primer dan terus berkembang.

Meski begitu, koperasi tingkat primer di Sumut semakin menurun aktivitasnya.

Ia berpendapat tinkat kemiskinan terendah di Indonesia dengan angka 3,62 persen.

Jadi, fakta ini memperlihatkan pertumbuhan ekonomi di Deliserdang dalam kondisi baik, ekonomi kerakyatan berkembang baik dalam menompang dan memberikan kesejahteraan masyarakat.

"Mudah-mudahan Gerakan PKP RI di Sumatera utara semakin berkembang. Dan mampu menunjukan jati dirinya sebagai soko guru perekonomian bangsa," ujarnya.

Memperkaya Wawasan Pengurus

Sementara itu, Ketua Umum PKP RI DKI Jakarta, Hj Syahnas Rasyid menyampaikan studi banding dilakukan karena sesuai program PKP RI DKI Jakarta.

"Untuk memperkaya wawasan pengurus koperasi primer DKI Jakarta bisa mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam menjalankan program koperasi," katanya.

Baca juga: Pemkab Deliserdang Terjunkan 185 Verifikator Mendata Warga Miskin, Dinsos Beberkan Kendala Petugas

 

Menurutnya, perkembangan-perkembangan informasi yang diperoleh di lapangan tidak semua di DKI Jakarta bisa manfaatkan peluang.

Seperti koperasi kerjasama, baik koperasi DKI Jakarta maupun Sumut bisa menjalinnya.

"Apabila kita nanti melihat peluang-peluang yang ada di Sumut," ungkapnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved