Berita Viral
VIRAL Detik-detik Sopir Kontainer Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Paksa Masuk ke Truk
Isi video yang beredar tampak sejumlah pengantar jenazah menghalangi truk kontainer menggunakan sepeda motor mereka.
Tampak anggota polisi yang mengenakan pakaian sipil itu tidak memberikan banyak tanggapan.
Aksi tersebut sontak jadi sorotan publik hingga tuai beragam komentar warganet.
"Dulu saya pengen masuk polisi setelah lulus SMA,tp bapak saya melarang dan nyuruh saya kuliah saja.sekarang saya sangat bersyukur ikut kata bapak saya" tulis akun @glng
Baca juga: Usai Viral, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Tunda Minta Iuran Rp1,7 Juta ke Siswa Untuk Beli Mobil Baru
"Bagus pak anak saya cwek 3 jgn sampe dapet jodoh polisi udah tau tabiat nya" tulis akun @ira
"Tos dulu pak, anak saya juga lanang gak akan saya izinin dia jadi polisi. Lebih baik jadi pengusaha sekaligus ulama.. Bahagia dunia akhirat.. Aamiin" tulis akun @qeis.
Klarifikasi Sopir Truk
Seorang sopir truk bernama Joko Susilo merupakan driver yang melintasi Tebo saat Satlantas Polres Tebo melakukan operasi lalu lintas pada Kamis (28/9).
Saat itu, ia bersama rekan-rekannya beriringan mengangkut pupuk nonsubsidi dari Kotoboyo Batanghari ke Dharmasraya menggunakan truk.
Pada saat diamankan polisi, ia sempat upload video di tiktoknya.
Video tersebut pun sempat viral dan menjadi sorotan publik. Namun, akhirnya ia menghapus video tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Joko Susilo mengaku bahwa adanya kesalahanpahaman.
"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahanpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, diwawancarai TribunJambi.com pada Kamis (28/9).
Pada saat itu, ia juga telah mengatakan sudah menghapus video tersebut dari hp miliknya.
Kemudian sehari setelah itu, ia kembali mengunggah videonya di tiktok miliknya yang membuat video tersebut viral.
Baca juga: Sosok Yoan Sandradyta, Selebgram yang Viral Gara-gara Dukung Pembakaran Lahan, Kini Dihujat Warganet
Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang mengatakan bahwa mereka datang ke mapolsek bukan merupakan korban kepolisian.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.