Berita Viral

NASIB Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Nasdem yang Tersisa, Surya Paloh: Semoga Tak Terjadi Lagi

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menjelaskan nasib Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2. 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menjelaskan nasib Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2.  

SYL mundur karena masalah hukum yang ia hadapi di KPK. Politikus NasDem tersebut mengatakan kasus hukum tersebut harus ia hadapi dengan serius.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," katanya.

SYL berharap tidak ada stigma dan persepsi yang menghakiminya terlebih dahulu sebelum proses hukum berjalan. Ia mengaku siap menghadapi proses hukum tersebut.

"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu karena biarkanlah proses hukum berlansung dengan baik dan saya siap menghadapi," katanya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa kedatangan SYL untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya baru saja menerima kunjungan pak Syahrul YAsin Limpo dan ibu Siti Nurbaya menteri LHK. pak syahrul menyampaikan surat kepada bapak presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai menteri pertanian," kata Mensesneg Pratikno.

Surat tersebut kata Pratikno akan segera ia proses. Surat pengunduran diri akan segera diserahkan kepada Presiden Jokowi.

"Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada bapak presiden," pungkasnya.

SYL: 280 Juta Orang Harus Saya Kasih Makan 

Menteri Syahrul Yasin Limpo merasa jika ditahan KPK karena kasus korupsi dapat berdampak pada 280 juta orang di Indonesia. 

“Oleh karena itu, saya hari ini baru (selesai pemeriksaan), kira-kira satu atau setengah jam lalu selesai. Saya izin ke teman-teman, kasih saya kesempatan untuk menarik napas dari sebuah perjalanan yang panjang. Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta harus saya kasih makan,” ucap SYL di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Politikus Partai Nasdem itu menyampaikan dirinya langsung memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sehari setelah tiba di Jakarta dari Eropa.

“Satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah,” ujarnya.

SYL mengaku diminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk klarifikasi terkait kasus pemerasan.

“Salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan, dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Dumas 12 Agustus 2023,” kata dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved