Berita Medan
SOSOK Dini Sera Afrianti, TikTokers yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI
Dini Sera Afrianti kehilangan nyawanya setelah mengalami penganiayaan dari kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur, di sebuah klub malam di Surabaya.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Nasib malang dialami oleh seorang TikTokers asal Sukabumi, Jawa Barat Dini Sera Afrianti.
Wanita muda ini kehilangan nyawanya setelah mengalami penganiayaan dari kekasihnya, GRT atau Gregorius Ronald Tannur, di sebuah klub malam di Surabaya.
Baca juga: DIHUJAT PSIKOPAT, Video Gregorius Menangis Usai Aniaya Pacar hingga Meninggal Bikin Geram Netizen
Anggota DPR RI, Edward Tannur membenarkan bahwa anaknya, GRT, yang menganiaya Dini hingga tewas di Surabaya.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Syamsurijal, berdasarkan konfirmasi langsung dari yang bersangkutan.
"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," kata Cucun
Saat ini Polrestabes Surabaya telah menetapkan anak anggota DPR RI fraksi PKB, Gregorius Ronald Tannur menjadi tersangka penganiayaan hingga menyebabkan Dini Sera Afriyanti (29) wanita asal Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengungkapkan, tersangka yang tak lain merupakan pacar korban ini dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Tersangka dijerat pasal 351 dan atau 359 KUHP, tentang penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang. Status pelaku dari saksi ditetapkan sebagai tersangka, berdasarkan proses gelar perkara," ujar Kombes Pasma di Mapolrestabes Surabaya
Kombes Pasma mengaku telah menyita beberapa barang bukti, termasuk pakaian yang dikenakan oleh pelaku dan korban saat kejadian, botol minuman, dan beberapa rekaman CCTV.
Dari kertas barang bukti, tertulis jelas nama Gregorius Ronald Tannur.
"Saat ini tersangka sudah dilakukan penahanan di Mapolrestabes Surabaya," ucapnya
Lantas Siapakah Sosok Dini Sera Afrianti
Dini Sera Afrianti merupakan seorang TikTokers asal Sukabumi, Jawa Barat, yang sering mengunggah kesehariannya di akun TikTok @/bebyandine yang memiliki 53.000 pengikut.
Selain mengunggah kesehariannya, Dini juga sering mengunggah video curhatan tentang kehidupan percintaannya.
Baca juga: GRT Anak Anggota DPR Pembunuh Dini Cuma Dijerat Pasal Penganiayaan, Susi Senggol Kapolri: Tidak Adil
Tak jarang, curhatannya kerap mengundang banyak komentar dari warganet.
Menurut ibunya, Dini adalah seorang janda dengan satu orang anak.
Setelah bercerai dengan suami pertamanya, Dini memutuskan untuk pindah dari Sukabumi ke Surabaya pada tahun 2019 dan sejak saat itu menetap di Surabaya.
Selama di Surabaya, Dini tinggal di sebuah apartemen dan dikabarkan menjalin hubungan dengan Ronald Tannur, anak seorang anggota DPR RI dari NTT.
Dini juga sering mengunggah foto-foto mesra dirinya dengan sang kekasih.
Belakangan ini, Dini sering mengunggah kegalauannya. Ia bercerita tentang kisah cintanya dengan sang pacar.
Menurut pengakuannya, sang pacar sering bersikap buruk. Namun, Dini memutuskan untuk bertahan dan mempertahankan hubungan tersebut.
Pesan Terakhir Dini Serra Afrianti
Sebelum kematiannya diberitakan, Dini mengunggah sebuah konten TikTok dengan pesan yang memilukan, di mana ia mengaku telah menjadi korban kekerasan oleh kekasihnya.
"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya," tulis Dini
Baca juga: Pahitnya Kisah Dini, 13 Tahun Tinggalkan Anak di Kampung, Tewas Dianiaya Pacar Gegara Cinta Segitiga
Kematian Dini kemudian terungkap berkat bukti CCTV dari klub malam yang dikunjunginya.
Menurut informasi dari petugas keamanan, Dini dan pacarnya terlihat memasuki Blackhole KTV.
Beberapa saat kemudian, keduanya terlibat pertengkaran hebat yang berlangsung sejak dari lobi hingga ke tempat parkir.
Ronald dilaporkan melakukan penganiayaan berat terhadap Dini di basement Lenmarc Mall Surabaya.
Tidak hanya itu, Ronald juga menyeret tubuh Dini ke mobilnya dan pergi begitu saja.
Adapun petugas sekurity sempat menegur Ronald karena melakukan penganiayaan. Ronald bahkan langsung bertanggung jawab dengan kondisi Dini yang sudah tak berdaya.
Akhirnya, Ronald memasukkan Dini ke dalam mobilnya dan pergi ke Rumah Sakit Swasta Internasional di Surabaya. Namun sayang, Dini dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Dini dibawa ke Rumah Sakit DR Soetomo untuk diautopsi.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Dini mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, serta terdapat bekas ban mobil di lengannya, yang membuktikan bahwa Dini sempat dilindas mobil.
Ditendang Hingga Tersungkur
Korban mendapat undangan pesta di ruang VIP club Blackhole KTV pada Rabu (4/10/2023) malam dan pergi menghadiri undangan tersebut bersama Ronald.
Sesampainya di tempat tersebut, keduanya menenggak minuman keras (Miras) dan menikmati musik di ruang VIP.
Dalam keadaan mabuk, Dini dan Ronald terlibat cekcok mulut di dalam ruangan yang berujung pada penganiayaan.
Baca juga: Modus Licik Gregorius, Anak DPR Tewaskan Pacar, Lapor Polisi Ngakunya Asam Lambung Kumat
Dini diduga ditendang beberapa kali oleh Ronald, sehingga menyebabkan luka memar di bagian pahanya. Saat itu, korban sempat mengirimkan voice note kepada salah satu kerabatnya.
“Korban ini datang bersama R dalam sebuah undangan party di Blackhole KTV. Sebelum meninggal, sempat mengirim voice note, Saya gak tahu salah apa, tapi ditendang terus sama dia. Voice note-nya sudah ter-transmisi ke kami,” ujar Dimas
Dimas melanjutkan dan penganiayaan tersebut berlanjut hingga di luar ruangan. Saat menuju ke tempat parkir bawah tanah Lenmarc Mall,
Dini diduga ditendang oleh Ronald hingga terjatuh dari tangga, dan penganiayaan berlanjut setelah ia tiba di tempat parkir bawah tanah Renmark Mall.
Foto-foto yang diterima menunjukkan luka dan memar akibat terseret ban mobil, dan tubuh Dini ditinggalkan dalam kondisi kritis tergeletak di lantai parkiran bawah tanah Lenmarc Mall.
Ronald sendiri menghilang entah kemana.
Sejumlah orang mengatakan bahwa putra anggota DPR itu sempat kembali ke ruang VIP KTV Blackhole. Dan setelah itu, Ronald memasukkan Dini ke dalam mobil, tapi bukannya menempatkannya di kursi penumpang, dia malah memasukkannya ke bagasi
“Jadi menurut cerita sekuriti di basement Blackhole KTB, korban ini dijatuhkan terduga pelaku untuk sengaja ditinggalkan. Pelaku juga sempat memasukkan korban ke dalam bagasi kemudian dibawa R,” ucap Dimas.
Profil Dini Sera Afrianti
Nama: Dini Sera Afrianti
Nama panggilan: Dini atau Andin
Usia: 29 tahun
Wafat: 4 Oktober 2023
Asal: Sukabumi, Jawa Barat
Status: Janda anak 1
(cr30/tribun-medan.com)
Dini Sera Afrianti
Gregorius Ronald Tannur
Berita Viral
penganiayaan
pembunuhan
TikTokers
Tribun Medan
Sosok Dini Sera Afrianti
Pordasi Medan Audiensi ke KONI Bahas Program Pembinaan Prestasi Kedepannya |
![]() |
---|
Tak Tuntas Solusi Problem Parkir dan Jukir, Kini Dishub Medan Sediakan Nomor Aduan |
![]() |
---|
Tanggapan John Ismadi Lubis Usai Permenpora 14/2024 Resmi Dicabut, Pembinaan Akan Lebih Maksimal |
![]() |
---|
RDP Apartemen The CityView Beroperasi Tanpa SLF, Lailatul Berang Hadapi Dinas Perkimcikataru |
![]() |
---|
Kondisi Ekonomi Makin Berat, APINDO Minta Raperda KTR Medan Tak Bebani Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.