Perang Hamas vs Israel

USAI VIRAL Yahudi Ludahi Biarawati-Umat Kristen di Yerusalem, Perang Hamas vs Israel Pecah 200 Tewas

Kelompok Hamas melakukan perlawanan besar-besaran atas respons terhadap penodaan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan di pemukiman oleh Israel.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
SERANGAN ROKET HAMAS: Asap mengepul setelah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah rumah di Ashkelon, Israel selatan pada Sabtu (7/10/2023). (AP via Sky News). Perang Hamas vs Israel pecah dua hari setelah viral kelakuan Yahudi Israel meludahi Biarawati dan umat Kristen lainnya di depan Gereja di Kota Tua Yerusalem. (kiri). (HO) 

Rekaman dari kamera keamanan menunjukkan mereka memasuki kota dengan truk pickup dan sepeda motor.

Sirene serangan udara berbunyi di seluruh Israel selatan dan tengah, dan terdengar ledakan di kota Tel Aviv, Ashkelon, Yavne, dan Kfar Aviv.

Badan penyelamat Magen David Adom Israel mengatakan bahwa roket menghantam sebuah bangunan di Israel selatan.

Serbuan dari darat ini setelah militan Hamas menembakkan sekitar 5.000 roket dari Gaza.

Dalam sebuah pernyataan publik yang jarang terjadi, Pemimpin Hamas, Mohammed Deif, mengatakan 5.000 roket telah ditembakkan ke Israel.

Dia menyebut, roket diluncurkan untuk memulai apa yang disebutnya sebagai "Operasi Badai Al-Aqsa".

"Kami telah memutuskan untuk mengatakan cukup sudah," katanya, sebagaimana dikutip dari Sky News.

Mohammed Deif seraya mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi Israel.

Tepisah, kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan para pejuangnya telah bergabung dengan militan Hamas dalam menyerang Israel.

“Kader kami berdiri berdampingan dengan saudara-saudara di Hamas, bahu-membahu, hingga kemenangan,” bunyi pernyataan tersebut.

PIJ adalah kelompok militan terbesar kedua di Jalur Gaza dan Tepi Barat, menurut Direktur Intelijen Nasional AS.

Begitu juga Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon mengatakan mereka mengikuti situasi di Gaza dan “berhubungan langsung dengan kepemimpinan perlawanan Palestina”.

Dikatakan bahwa eskalasi ini merupakan “respon tegas terhadap berlanjutnya pendudukan Israel dan merupakan pesan bagi mereka yang mengupayakan normalisasi dengan Israel”.

Hamas vs Israel, Sabtu (7/10/2023). Sejumlah mobil dan fasilitas di Israel rusak dan terbakar setelah dihantam roket dari Hamas. (Tangkapan layar AlJazeera)
Hamas vs Israel, Sabtu (7/10/2023). Sejumlah mobil dan fasilitas di Israel rusak dan terbakar setelah dihantam roket dari Hamas. (Tangkapan layar AlJazeera)

Rangkaian perang Hamas vs Israel

Dilaporkan Jurnalis AlJazeera, Umut Uras, Mersiha Gadzo, dan Maram Humaid pada 7 Oktober 20237, militer Israel langsung melakukan serangan balasan dari udara dengan menghantam Gaza. Berikut rangkaiannya: 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved