Perang Hamas vs Israel
Korban Tewas Israel Melonjak 600 Orang dan 2000 Terluka, Benjamin Netanyahu Resmi Deklarasi Perang
Perang Israel vs Hamas Palestina di Jalur Gaza makin memanas. Jumlah korban jiwa pun terus berjatuhan.
PLO sendiri merupakan organisasi yang dibentuk pada 28 Mei 1964 dengan tujuan menyatukan berbagai kelompok Arab dan menciptakan Palestina yang merdeka di Israel.
Dikutip dari laman Director of National Intelligence (2014), Hamas dibentuk pada awal intifadah atau perlawanan Palestina yang pertama.
Kelompok militan ini didukung oleh Syiah Iran dan menganut ideologi Islam Ikhwanul Muslimin yang didirikan di Mesir pada 1920-an.
Hamas memiliki sayap militer, dikenal sebagai Brigade Izz al-Din al-Qassam yang telah melakukan banyak serangan anti-Israel di wilayah Israel dan Palestina sejak 1990-an.
Serangan-serangan tersebut termasuk pemboman skala besar terhadap sasaran sipil Israel, serangan senjata kecil, bahan peledak rakitan di pinggir jalan, serta serangan roket.
Kelompok Hamas mencirikan aktivitas bersenjatanya sebagai perlawanan terhadap pendudukan Israel, dikutip Reuters, Sabtu.
Kelompok ini telah menguasai Jalur Gaza sejak 2007 setelah perang saudara singkat dengan pasukan yang setia pada gerakan nasionalis sekuler pimpinan Presiden Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat, Fatah.
Mahmoud Abbas juga merupakan Ketua PLO yang dianggap sebagai "perwakilan sah dari bangsa Palestina".
Pengambilalihan Gaza oleh Hamas tersebut terjadi setelah kemenangan mereka dalam pemilihan parlemen Palestina pada 2006.
Kemenangan ini mengakhiri kekuasaan Fatah di wilayah Palestina.
Sejak itu, banyak konflik Hamas vs Israel yang sering kali melibatkan serangan roket dari Gaza ke Israel.
Hamas menolak mengakui negara Israel, bahkan dengan keras menentang Perjanjian Perdamaian Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan PLO pada pertengahan 1990-an.
Namun, pada Juni 2008, kelompok ini menandatangani perjanjian enam bulan dengan Israel yang secara signifikan mengurangi serangan roket.
Setelah masa tenang selama beberapa saat, Hamas melanjutkan serangan roketnya yang memicu operasi militer besar-besaran Israel pada akhir Desember 2008.
Setelah menghancurkan sebagian besar infrastruktur Hamas di Jalur Gaza, Israel kemudian mengumumkan gencatan senjata sepihak pada 18 Januari 2009.
Meski basis kekuatannya berada di Gaza, Hamas juga memiliki pendukung di seluruh wilayah Palestina serta memiliki pemimpin yang tersebar di negara-negara Timur Tengah.
(tribunmedan.com)
KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
![]() |
---|
Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
![]() |
---|
Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
![]() |
---|
Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.