Perang Hamas vs Israel
Pembantaian Sadis Hamas ke Penonton Festival Musik Supernova di Israel, 260 Mayat Bergelatakan
Hamas lakukan pembantaian sadis kepada penonton festival musik Supernova di Israel. Serangan secara brutal diletuskan hingga 260 mayat bergelatakan
TRIBUN-MEDAN.COM – Hamas lakukan pembantaian sadis kepada penonton festival musik Supernova di Israel Selatan.
Pembataian Hamas yang dilakukan secara brutal itu menyerang sekitar 3000 orang yang menoton festival musik Supernova itu.
Serangan yang dilakukan Hamas inipun menewaskan ratusan orang.
Hingga kini, sebanyak 260 mayat bergelatakan di lokasi festival musik Supernova di Israel Selatan tersebut.
Adapun festival music itu Supernova Sukkot Gathering digelar bertepat di kawasan Gurun Negev, Israel Selatan.
Festival musik yang bertepatan dengan Yahudi Simchat Torah itu memiliki tiga panggung, zona berkemah, hingga bar.
Awalnya penonton yang ada di dalam festival tidak menyadarinya.
Tetapi dengan alarm berbunyi saat matahari terbit diikuti pemadaman total musik dan listrik menjadi tanda penyerangan dimulai.
Ketika Hamas datang, mereka langsung melepaskan tembakan.
“Mereka mematikan listrik dan tiba-tiba entah dari mana mereka masuk ke dalam sambil melepaskan tembakan, melepaskan tembakan ke segala arah,” kata Ortel, dikutip dari BBC, Senin (9/10/2023).
Selanjutnya, sebanyak 50 orang dari Hamas pun tiba dengan van dan menembaki para pengendara yang ada di sana.
Menurut keterangan saksi, para pengunjung festival itu panik dan berusaha untuk melarikan diri.
Militan Hamas yang datang berbondong-bondong pun meletuskan senjata api ke lautan manusia.
Festival yang harusnya menyenangkan, malah berakhir dengam mengerikan.
Baca juga: Israel Umumkan 700 Warganya Tewas Akibat Serangan Hamas, Hizbullah Lebanon Berpotensi Ikut Terlibat
Baca juga: Momen Tentara Hamas Tak Sakiti Warga Israel saat Duduki Rumahnya: Ini Perintah Nabi Muhammad
Rekaman mengerikan yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang melarikan diri karena panik dari militan Hamas.
Hingga kini, sebanyak 260 jenazah ditemukan dari festival itu.
Diperkirakan jumlah korban yang tewas akan meningkat.
Selain itu, dikabarkan Hamas telah menahan sebanyak 100 orang, termasuk warga sipil dan juga tentara.
Seniman tato Shani Louk, 30, adalah salah satu orang yang tersisa dari festival tersebut.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.