Viral Medsos

SOSOK Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa di Polda Metro Jaya dalam Kasus SYL vs KPK

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kini diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam penyidikan kasus SYL vs KPK

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Sosok dan Profil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa di Polda Metro Jaya dalam Kasus SYL vs KPK 

Sosok dan Profil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa di Polda Metro Jaya dalam Kasus SYL vs KPK.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh oknum pimpinan KPK kini naik ke tahap penyidikan di Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya. Kasus ini pun turut menyeret nama Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kini diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam penyidikan.

Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang saksi terkait kasus ini, yang ternyata satu di antaranya Kombes Irwan Anwar.

"Benar, (Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan,"kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri, Minggu (8/10/2023) dikutip dari Tribunnews.com. 

Namun, Polda Metro Jaya belum merinci maksud pemeriksaan yang dilakukan terhadap Kombes Irwan Anwar.

Baca juga: CANTIKNYA Ponakan SYL, Ternyata Sang Suami Menjabat Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar

"Setelah tahap sidik ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan ( Irwan Anwar) untuk dimintai keterangan sebagai saksi," ujar Ade. 

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar (depan tengah)
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar (depan tengah) (HO)

Diketahui, status perkara ini telah naik ke tahap penyidikan usai dilakukan gelar perkara pada 6 Oktober 2023.   .

"Dari hasil pelaksanaan gelar perkara dimaksud, selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Ade, Sabtu (6/10/2023).

Namun, pihak kepolisian belum bisa membeberkan jumlah materi atau uang dalam kasus dugaan pemerasan tersebut.

"Jadi untuk materi penyidikan nantinya, mohon maaf kami belum bisa share kepada rekan-rekan sekalian," ujarnya. 

Ia menegaskan timnya bakal melakukan proses penyidikan secara profesional dan berkeadilan.

Foto yang menunjukkan pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan SYL akan jadi materi penyidikan oleh pihak kepolisian. 

Ade menjelaskan, foto tersebut nantinya akan didalami lebih lanjut di tahap penyidikan.

"Foto yang beredar seputar pertemuan yang terjadi juga telah direkomendasikan dalam pelaksanaan gelar perkara" ujar Ade. 

"(Foto) ini masuk dalam materi penyidikan yang akan kami gali dan akan kami cari bukti nya untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi," lanjutnya.

Dalam kasus ini, diduga terjadi pelanggaran sebagaimana diatur dalam Pasal 12e atau Pasal 12B atau Pasal 11 UU Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 KUHP.

SYL kini didampingi tim kuasa hukumnya yang merupakan mantan pegawai KPK yaitu Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang.

Diberitakan sebelumnya, beredar surat polisi yang menunjukkan bahwa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memanggil sopir beserta ajudan Syahrul terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Pimpinan KPK. Surat panggilan ini diketahui bernomor Nomor:B/10 339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.

Sopir Mentan bernama Heri diminta menjadi saksi dan hadir dalam pemeriksaan 28 Agustus lalu di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolri Perintahkan Tim dari Mabes Polri Terjun untuk Mengasisteni Penanganan Kasus 

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta tim dari Mabes Polri terjun untuk mengasisteni penanganan kasus dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Adapun kasus dugaan pemerasan yang diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tersebut telah naik ke tahap penyidikan.

"Tadi Saya juga mendapatkan informasi bahwa kasus tersebut saat ini naik sidik," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri kegiatan Semarak Bakti Bhayangkara Presisi Polda DI Yogyakarta 2023 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (7/10/2023).

Listyo Sigit berpesan agar penanganan kasus tersebut dilakukan dengan hati-hati dan cermat. "Kami berpesan kepada anggota karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik dan juga menyangkut lembaga yang juga dikenal publik penanganannya harus cermat, harus hati-hati," tegasnya. 

"Saya minta tim dari Mabes (Mabes Polri) untuk ikut turun mengasistensi sehingga di dalam proses penanganannya jadi cermat karena kita tidak ingin Polri tidak profesional," lanjut dia.

Selain itu, Listyo Sigit juga meminta agar para penyidik Polda Metro Jaya menangani kasus tersebut secara profesional.

Kapolri juga mempersilakan jika ada lembaga yang ingin turut mengawasi proses penanganan kasus tersebut. Sehingga kemudian prosesnya betul-betul dapat memberikan rasa keadilan.

"Apakah ini bisa diproses lanjut, ataukah sebaliknya harus dihentikan. Dan tentunya ini menjadi hak dari pelapor, hak dari terlapor untuk kemudian kita uji. Jadi saya kira Polri transparan," pungkasnya.

Baca juga: SERANGAN BALIK Syahrul Laporkan Pimpinan KPK Dugaan Pemerasan, Kapolri: Nanti Akan Kita Cek di Polda

Baca juga: TERKINI Polri Ungkap Status Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK Naik ke Penyidikan, Siapa Tersangka

Istri Kombes Irwan Anwar Merupakan Keponakan Syahrul Yasin Limpo. Bagaimana Sosoknya?

Sosok Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa (30) merupakan juara ketiga pada kontes Puteri Indonesia 2011 dan mewakili Indonesia pada kontes Miss Asia Pacific World 2012.

Andi Tenri Natassa lahir 11 Agustus 1993 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa, yang akrab disapa Chaca merupakan putri pasangan Andi Taufan Oddang dan Dewie Aryaliniza alias Dewie Yasin Limpo.

Natassa lulusan International Business Administration di Swiss German University.

Sebelum menikah dengan Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang,  Andi Tenri Natassa dikenal dalam dunia kontes kecantikan.

Ia pernah menjadi Puteri Indonesia 2011 dan Miss Asia Pacific World 2012.

Natassa mewakili provinsi Sulawesi Selatan dalam kontes Puteri Indonesia 2011 dan meraih posisi juara ketiga yang memberikannya gelar Puteri Indonesia Pariwisata.

Kombes Pol Irwan Anwar dan Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa
Kombes Pol Irwan Anwar dan sang istri, Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa alias Natassa. (istimewa)

Selain itu, Natassa juga meraih gelar Puteri Berbakat dan Puteri Favorit yang akhirnya membawanya mewakili Indonesia pada kontes Miss Asia Pacific World 2012 di Seoul, Korea.

Natassa pun meraih posisi Top 15 dan Runner-up Best National Costume.

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Megawati Perintahkan Jokowi Usut Korupsi Menteri Nasdem: Agar Terjadi Reshuffle

Baca juga: Tulis Surat Pengunduran Diri, Syahrul Yasin Limpo Memohon Melalui Pratikno Agar Bisa Bertemu Jokowi

Baca juga: SERANGAN BALIK Syahrul Laporkan Pimpinan KPK Dugaan Pemerasan, Kapolri: Nanti Akan Kita Cek di Polda

Meski telah menikah dengan Kombes Pol Irwan Anwar, dan memiliki anak, kecantikan putri dari Dewie Yasin Limpo, kakak kandung Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) seakan tidak pudar. 

Natassa setia mendampingi suami yang hingga saat ini menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang, Polda Jawa Tengah.

Natassa aktif menjadi Ketua Bhayangkari Polrestabes Semarang.

Kegiatannya kerap diunggah akun IG @bhayangkari_pc_tabes_jateng.

Profil Natassa:

Andi Tenri Natassa lahir 11 Agustus 1993 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ibunda: Dewie Aryaliniza alias Dewie Yasin Limpo.

Paman: Syahrul Yasin Limpo.

Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa alias Natassa
Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa alias Natassa, putri Indonesia 2011. (IG)

Puteri Indonesia 2011:

Runner-up II

Puteri Indonesia Pariwisata

Puteri Berbakat

Puteri Favorit

Miss Asia Pacific World 2012Top 15

Runner-up Best National Costume.

Profil Kombes Pol Irwan Anwar Kapolrestabes Semarang
Profil Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang. (Istimewa)

Profil Kombes Pol Irwan Anwar

Kombes Pol Irwan Anwar adalah seorang perwira menengah Polri.

Kombes Pol Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Februari 1972.

Irwan Anwar merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Kombes Pol Irwan Anwar berpengalaman dalam bidang reserse.

Sejak 21 Desember 2020, Kombes Irwan Anwar menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang.

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kapolrestabes Semarangn ialah Dirreskrimum Polda Sumut.

Baca juga: Ketua KPK Bantah Isu Dugaan Pemerasan yang Dilakukan Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo

Riwayat Pendidikan:

AKPOL (1994)

PTIK

SESPIM

SESPIMTI (2019).

Kombes Pol Irwan Anwar dan Natassa
Kombes Pol Irwan Anwar dan sang istri, Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa alias Natassa. (IG)

Riwayat Jabatan:

Pamapta Polres Temanggung

Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung

Kasat Reskrim Polres Temanggung

Kasat Reskrim Polres Magelang

Kasat Reskrim Polres Salatiga

Kapolsek Medan Teladan

Kasat Narkoba Poltabes Medan

Wakapolres Binjai

Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakut

Kapolres Madiun (2011)

Wakapolres Metro Depok (2013)

Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016)

Dirreskrimum Polda NTB (2017)

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)

Kapolrestabes Makassar (2017)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)

Dirreskrimum Polda Sumut (2020)

Kapolrestabes Semarang (2020)

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com

Baca juga: SURYA PALOH: Enggak Ada yang Lebih Tolol Ketum Partai Kalau Ada Kader Korupsi Partai Dibubarkan

Baca juga: DULU Pegawai KPK, Sekarang Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Malah Bela Tersangka Korupsi

Baca juga: Jokowi Tak Ada Waktu Bertemu Syahrul Yasin Limpo, NasDem: Hanya SYL yang Mengundurkan Diri

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

Baca juga: MINTA JATAH Rp 124 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kenapa Kejagung Tak Menjerat Edward Hutahaean?

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved