Perang Hamas vs Israel
PECAHNYA Perang Hamas Palestina-Israel untuk Memecah Konstentrasi AS terhadap Ukraina hingga Taiwan?
Pecahnya perang antara pejuang Hamas Palestina dengan Israel ini disinyalir untuk memecah konstentrasi Amerika Serikat terhadap Ukraina hingga Taiwan
Namun “hubungan intim” ini tidak cukup untuk menjelaskan waktu terjadinya serangan, kata Tomer. "Hamas sangat peka terhadap konflik internal di Israel,” katanya.
“Iran menopang dan mendukung setiap aspek logistik dan militer, namun menurut saya keputusan tersebut setidaknya 75 persen merupakan keputusan independen dari pimpinan Hamas.”
Keputusan untuk menyerang 'diambil oleh Hamas'
Raz Zimmt, pakar Iran di Universitas Tel Aviv sepakat dengan apa yang dikatakan Tomer.
"Ini adalah kisah tentang Palestina," ujarnya dalam unggahan di media sosial.
Menurut Wall Street Journal, Iran memberikan lampu hijau terhadap serangan itu dalam sebuah pertemuan di Beirut pada Senin (2/10/2023).
Sumber Hamas dan Hezbollah yang tidak disebutkan namanya berujar kepada surat kabar itu bahwa pejabat Korps Garda Revolusi Islam Iran telah bekerja bersama Hamas sejak Agustus silam untuk melakukan operasi udara, darat dan laut yang kompleks pada hari Sabtu (7/10/2023).
Rekaman video serangan Hamas menunjukkan tingkat kecanggihan yang jauh melebihi upaya organisasi tersebut di masa lalu untuk menembus pagar keamanan Israel di sekitar Jalur Gaza.
Penggunaan roket, drone, kendaraan, dan pesawat layang bertenaga listrik secara bersamaan menunjukkan bahwa perencana serangan telah mempelajari contoh-contoh perang hibrida terbaru lainnya, mungkin termasuk yang terjadi di Ukraina.
Akan tetapi, keputusan untuk melakukan serangan, menurut Raz, diambil "oleh Hamas, berdasar pada kepentingan mereka, dipicu dari realitas yang dialami warga Palestina".
"Apakah Hamas menggunakan bantuan Iran? Tentu, iya. Apakah Iran memiliki kepentingan dalam aksi ini? Ya. Apakah Hamas memerlukan izin Iran untuk melakukan operasi ini? Tidak."
Hamas telah mengembangkan unit elitnya selama beberapa tahun, kata Haim Tomer, mantan pejabat Mossad. “Tetapi mereka tetap tampil di atas level sebelumnya,” katanya.
Fokus perhatian Israel di utara dan selatan
Para pejabat Israel kini melihat ke arah utara dan selatan untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dan apakah keterlibatan Iran bisa menjadi lebih terbuka.
Sekutu Iran di Lebanon, Hezbollah, telah meluncurkan dua serangan skala kecil ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
| KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |   | 
|---|
| Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |   | 
|---|
| Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |   | 
|---|
| Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |   | 
|---|
| Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.